 |
| Seorang centeng kebun ditemukan tergeletak tak bernyawa usai memergoki penjarah sawit. (ft-ist) |
LABUSEL, KLIKMETRO.COM - Efendi S Siregar, warga Dusun Sibadar, Desa Marsonja, Kecamatan Sei Kanan, Labuhanbatu Selatan, ditemukan tewas. Ia diduga jadi korban ganasnya ninja sawit.
Karyawan Perusahaan Perkebunan PT Sumber Tani Agung (STA) Langgapayung ini terkapar di areal kebun kelapa sawit milik perusahaan, Selasa (12/11/2024), sekira pukul 14.00 WIB.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, beberapa saat menjelang menghembuskan nafasnya yang terakhir, korban masih menjalankan tugasnya selaku pengamanan kebun (centeng).
Saat berpatroli di areal kebun sawit di Dusun Tanjung Marulak, Desa Huta Godang, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Efendi menemukan puluhan orang sedang menjarah tandan buah segar (tbs) kelapa sawit.
Korban menegur para penjarah. Dan sempat terjadi adu mulut. Namun karena jumlah penjarah cukup banyak. Korban tidak berdaya mengusir pelaku tindak pidana pencurian itu. Tiba-tiba korban terjatuh dan tidak berapa lama kemudian, korban menghembuskan nafasnya yang terakhir. Belum diketahui secara pasti penyebab korban meninggal.
Jasad korban setelah dievakuasi, langsung dilarikan ke RSUD Rantauprapat untuk dilakukan pemeriksaan secara medis terkait meninggalnya korban.
Persoalan penyebab kematian korban, serta aksi penjarahan puluhan warga di areal kebun kelapa sawit milik PT STA ini, sudah ditangani Polres Labuhanbatu Selatan.
Kuasa Hukum PT STA, Irwansyah Putra Nasution, mengecam aksi penjarahan TBS milik perusahan dan meminta pelaku pembunuhan terhadap karyawan ditangkap.
"Kami minta pelaku dan otak pelaku segera ditangkap. Baik pelaku penjarahan maupun pembunuhan terhadap sekuriti yang berjaga," katanya. (mt/red)
