DELI SERDANG, KLIKMETRO.COM - Sekitar 80-an anak mengikuti kegiatan sunat massal yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Deli Serdang bersama Lembaga Kesehatan Nadhlatul Ulama (LKNU) Deli Serdang di Pasar 7 Tengah, Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (9/11/2024).
Kegiatan sunat massal yang digelar pagi hari ini dihadiri berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta ratusan masyarakat.
Diawali dengan kata sambutan dari protokol serta mewakili pemerintahan desa dan dilanjutkan dengan bimbingan dari tokoh masyarakat Desa Tembung H.A. Husin.
Seorang peserta sunat massal, cucu wartawan Abdul Kholik Lubis tampak ceria menjalani pemeriksaan. (ft-ist) |
Haji Husin menyampaikan apresiasi kegiatan sunat massal karena banyak orangtua terbantu dengan diadakannya sunat massal gratis.
"Merupakan kewajiban bagi anak laki-laki melaksanakan sunat, karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada IDI dan LKNU yang telah menggelar sunat massal gratis. Diharapkan juga kepada para orangtua agar lebih giat lagi mendidik anak dengan pelajaran agama. Karena mereka sesudah disunat, wajib menjalankan ibadah sholat 5 waktu. Harapan saya kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, kalau bisa berkelanjutan karena setiap tahun nya ada anak yang memasuki usia akil baligh," kata Haji Husin yang dikenal warga merupakan sosok dermawan dan sering membantu masyarakat.
Sebelumnya, perwakilan IDI Deli Serdang menyampaikan kegiatan sunat atau khitanan massal ini merupakan program dari IDI Cabang Deli Serdang.
"Ini bertujuan membantu orang tua yang anaknya sudah akil baligh agar bisa di khitan, ini juga untuk membantu menghemat pengeluaran orang tua untuk biaya khitan karena khitan yang dilaksanakan IDI Deli Serdang gratis," demikian disampaikan.
Pada pelaksanaan kegiatan ini, 2 cucu dari wartawan Abdul Kholik Lubis ikut serta menjadi peserta sunat massal. Namun setelah diperiksa oleh petugas medis, hanya 1 orang yang dibolehkan ikut sunat, sedangkan 1 orang lagi ditunda karena ada gangguan Kesehatan dan dianjurkan menjalani pemeriksaan lebih dulu ke puskesmas.
Peserta yang mengikuti kegiatan sunat massal diberi souvenir, nasi kotak dan uang transport. (lbs)