Sadis Beraksi Membegal Para Korban, Pelaku Ternyata Masih Remaja

Minggu, 26 Januari 2025 / 18.00

Polres Pelabuhan Belawan mengamankan remaja pria berinisial AAL yang diduga pelaku begal. (ft-ist)

BELAWAN, KLIKMETRO.COM - Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan menembak satu orang begal sadis karena melakukan perlawanan saat ditangkap petugas.

Guna pengusutan lebih lanjut pelaku begal yang sudah dilumpuhkan dengan timah panas itu dibawa petugas ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Pelaku begal sadis yang masih berusia 18 tahun ini berinisial AAL, berdomisi di Gang Manggis Jalan Medan Marelan, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Pelaku saat diperiksa di Mako Polres Pelabuhan Belawan mengakui perbuatannya melakukan pembegalan kepada korban-korbannya. Saat pelaku melakukan pembegalan kepada korban yang melawan langsung ditebas menggunakan senjata tajam jenis kelewang.

Penangkapan Afif Abror pada Kamis, 23 Januari 2025, setelah tim kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan. Dalam proses penangkapan, pelaku sempat melawan sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki kirinya.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban SH MH secara terpisah mengungkapkan bahwa AAL terakhir kali melakukan aksi begalnya pada 17 Januari 2025. Korbannya Ali Akbar menjadi sasaran dan langsung membuat laporan, di mana pelaku memepet korban, membacoknya dan kemudian merampas sepeda motor korban.

"Setelah mendapatkan informasi dan melakukan penyelidikan, tim kami langsung menangkap pelaku di lokasi yang sudah kami pantau. Saat pengembangan di daerah Hamparan Perak, pelaku mencoba melawan petugas sehingga kami mengambil tindakan tegas dan terukur," ujar AKBP Janton Silaban dalam keterangannya, dikutip Minggu (27/1/2025).

Berdasarkan pengakuan pelaku, diketahui sudah lima kali melakukan aksi begal. Sepeda motor hasil kejahatannya dijual kepada dua orang penadah, yakni Heri sebanyak dua kali dan Yusup sebanyak dua kali. Polisi saat ini masih mengejar pelaku lain yang terlibat dalam jaringan tersebut serta mencari barang bukti lainnya. (red) 

Komentar Anda

Terkini