Main-main di Pinggir Rawa, Bocah 4 tahun Tewas Tenggelam

Kamis, 31 Juli 2025 / 21.35

Jenazah korban mengambang di rawa-rawa. (ft-ist)

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Warga yang berada di Rusunawa Lingkungan 1 Kecamatan Medan Labuhan mendadak panik, Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 11.55 wib.

Pasalnya, seorang bernama Hafis Darmawan,4 tahun, hanyut di saat bermain dipinggir palo (rawa) sendiri. Jasad korban ditemukan mengambang oleh warga pencari kepiting yang tinggal di Rusunawa Labuhan Kecamatan Medan Labuhan.

Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada Kepala Lingkungan I Rusunawa Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, dan kejadian tersebut langsung melaporkan ke Polsek Medan Labuhan.

Jenazah Hafis segera dibawa ke rumah duka, di mana keluarga dan kerabat menyambut dengan tangisan pilu, rumah duka dihadiri oleh warga yang turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga kecil ini.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tohap Sibuea melalui Panit luar reskrim Sirait saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang bocah ditemukan tewas tenggelam di palo (rawa) Komplek Rusunawa Seruwai Labuhan Kecamatan Medan Labuhan karena tidak bisa berenang.

"Korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun tindak pidana," sebutnya.

Kepala Lingkungan 14 Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Iqbal mengatakan orang tua alm Hafis Darmawan bertempat tinggal di Komplek Rusunawa Labuhan. "Kedua orang tuanya warga berdomisili di Lingkungan 14 Labuhan namun sudah pisah dan istri serta anaknya tinggal di komplek rusunawa," ujar Ikbal.

Sementara itu, Kepala Lingkungan 1 Komplek Rusunawa Labuhan menghimbau kepada para orangtua pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain karena komplek rusunawa sangat luas.

"Saya sudah sampaikan tadi kepada kepala Kabaops Penjagaan agar savetikanlah tentang perbatasan-perbatasan untuk anak-anak bermain," ucap Said Kepling 1 Rusunawa Labuhan.

"Saya minta para orangtua yang tinggal di komplek rusunawa Labuhan agar jangan lalai untuk tetap menjaga anak-anaknya karena ini penyebabnya keteledoran orangtua," harapnya.

Orangtua dari Alm Hafis Darmawan sudah mengikhlaskan kepergian anaknya yang tenggelam di palo (rawa) kompleks rusunawa Labuhan dan menguburkan secara islam. (mt)

Komentar Anda

Terkini