PLN Berulah, Warga Panik Listrik Padam Jelang Sahur

Rabu, 13 Juni 2018 / 15.58
MEDAN, KMC - Untuk kesekian kalinya PLN kembali mengecewakan masyarakat, khususnya di Sumatera Utara. Kondisi listrik tetap tak aman meski di bulan ramadan.
Tak pelak lagi, perusahaan ber plat merah ini dituding penipu. Lantaran sebelum ramadan, PLN menjanjikan tidak ada pemadaman karena listrik surplus dan sudah menyiapkan genset cadangan serta tim siaga. Tapi kenyataannya, listrik tetap byar pet di saat umat menjalankan ibadah di bulan ramadan.
Puncaknya terjadi, Rabu (13/6/2018) sekira jam 04.00 wib, di saat warga hendak memasak sahur. Mendadak listrik padam. Hampir separoh Kota Medan terjadi pemadaman. Diantaranya kawasan Medan Utara yang meliputi 4 kecamatan, Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Deli dan Medan Belawan. Selanjutnya, di Brayan, kawasan Jamin Ginting, Pasar Merah, Jalan Air Bersih, Seksama, Amplas, terjadi pemadaman. Kepanikan pun terjadi, lantaran warga yang menjalankan ibadah puasa terganggu aktifitas memasak sahur karena listrik padam.
"PLN penipu, katanya listrik aman di bulan ramadan. Tapi nyatanya, awak gelap-gelapan masak sahur. Tambah lagi udaranya gerah, makin panas awak dibuat PLN ini," kesal Irma, warga Marelan. Ibu 5 anak ini terpaksa memasak sahur dengan cahaya lilin.
Kekesalan sama juga diungkapkan Wulansari, warga Jalan Air Bersih Ujung. Dia tak bisa masak nasi untuk sahur karena listrik padam. "PLN kejam, bulan puasa gini matikan listrik. Jadi gak makan sahur awak,"gerutunya.
Bahkan di media sosial seperti facebook, banyak warganet mengeluhkan pemadaman yang terjadi, Rabu (13/6/2018) sekira jam 4 pagi itu. Tampaknya pemadaman kali ini hampir merata terjadi di Kota Medan.
Sayangnya tak diketahui jelas apa penyebab pemadaman terjadi. Berkali kali wartawan coba menghubungi call center 123 PLN, namun selalu sibuk. Selama setengah jam mencoba tak bisa dihubungi call center, Humas PLN Sumut Abdul Rahman pun coba dikonfirmasi via whatsapp. Tapi tak diperoleh jawaban apapun, meski pesan whatsapp tampak sudah terbaca olehnya.
Untuk diketahui, sebelum ramadan pihak PLN wilayah Sumut mempublikasikan ke berbagai media  kesiapannya menjaga kehandalan listrik selama ramadan.
Dirincikan pihak PLN, sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) meliputi Sumut dan Aceh memiliki daya sebesar 2402 Mega Watt (MW) dengan rata-rata beban puncak 2032 MW dan beban puncak tertinggi 2095 MW. Artinya masih memiliki cadangan listrik (surplus) antara 200 hingga 300 MW.
Selain itu, PLN menyiapkan 45 unit gardu induk bergerak akibat gangguan trafo. Dan masih banyak lagi persiapan yang dilakukan perusahan BUMN ini mengantisipasi pemadaman di bulan ramadan.
Namun kenyataannya kondisi listrik masih tetap byar pet di bulan ramadan ini. Bahkan H-1 menjelang Hari Raya Idul Fitri, listrik masih juga padam sehingga mengganggu aktifitas umat menjalankan ibadah puasa. (riz/mar)
Komentar Anda

Terkini