MEDAN, KMC - Sudah hampir 2 tahun Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan tidak melakukan pemeliharaan jalan sehingga banyak lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang padam.
Akibatnya banyak kawasan gelap dan rawan aksi kriminal jika melintas di malam hari. Kondisi ini banyak dikeluhkan masyarakat.
"LPJU di Kota Medan sebanyak 30 persen padam dan itu dikeluhkan masyarakat, ujar Ketua Komisi D DPRD Medan Ir Parlaungan Simangunsong kepada wartawan, Kamis (25/7/2018).
Dia menambahkan, masyarakat mengeluhkan rusaknya LPJU padahal warga dikutip melalui rekening listrik setiap bulannya sebesar 7 persen dari pembayaran. Namun tidak bisa menikmati layanan lampu jalan. "Kemana semua dana yang sudah dibayar masyarakat?"tanya Parlaungan.
Diakui politisi Demokrat ini, selain ke DPRD, masyarakat juga mengadukan masalah ini ke Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Sumut. "Padahal sudah ada dianggarkan untuk pemeliharaan LPJU di APBD Kota Medan. Namun kenyataan di lapangan, banyak masayarakat yang mengeluhkan kondisi LPJU yang tidak berfungsi dan tidak diperbaiki hingga kini,"ujar Ketua AKLI Sumut ini.
Dia mengimbau Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar melakukan pemeliharaan LPJU secara berkala dan segera merespon keluhan masyarakat terkait kerusakan lampu jalan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan Zul Fahri Ahmadi SSos saat dikonfirmasi wartawan via selularnya mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan pemeliharaan lampu jalan. Kalau ada keluhan masyarakat terkait lampu jalan, petugas yang sudah ditempatkan di kecamatan dipastikan akan merespon dan memperbaiki kerusakan.
"Jadi tidak benar pihaknya tidak melakukan pemeliharaan lampu jalan. Kalau ada kerusakan LPJU, silahkan lapor dan akan segera ditanggapi,” bantahnya. (mr/riz)
