Perubahan Lalin Jalan Guru Patimpus Diduga Pesanan Pengusaha

Kamis, 04 Oktober 2018 / 19.14
MEDAN, KMC - Pemerintah Kota (Pemko) Medan dinilai plin plan melakukan kebijakan. Seperti perubahan lalu lintas (lalin) di Jalan Guru Patimpus. Dulunya jalan tersebut satu arah, kemudian dibuat dua arah. Dan saat ini kembali diberlakukan satu arah.

Ketua Komisi D DPRD Medan, Parlaungan Simangungsong menduga perubahan arus lalu lintas di kawasan Jalan Guru Patimpus yang semula dua arah menjadi satu arah, pesanan oknum tertentu. Sebab, penentuan kawasan tersebut menjadi dua arah telah melalui kajian dan rekayasa lalu lintas. 

"Ada apa dengan Pemko Medan? Kenapa mereka labil menentukan arus lalin di Jalan Guru Patimpus? Kan penetapan ruas jalan itu menjadi dua arah telah melalui kajian dan rekayasa lalin. Kalau sekarang diubah lagi menjadi satu arah, kita menduga karena ada pesanan," terang Parlaungan menyikapi perubahan arus lalin di Jalan Guru Patimpus tersebut, Kamis (4/10). 

Menurutnya, kawasan tersebut sangat efektif dijadikan dua arus. Mengingat volume kendaraan yang melintas dari arah Jalan Gatot Subroto ke Jalan Perintas Kemerdekaan cukup tinggi.  

"Kita banyak mendapat keluhan dari masyarakat. Dalam waktu dekat, kita akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengetahui alasan mengubahnya," tegas Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan itu. 

Beredar kabar, perubahan lalin untuk kepentingan salah satu hotel mewah di kawasan tersebut lantaran IMB yang dimiliki diduga melanggar Garis Sempadan Badan (GSB) jalan.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, menyebutkan perubahan Jalan Guru Patimpus menjadi satu arus telah melalui rekayasa lalu lintas sejak beberapa bulan lalu. Sehingga, pihaknya dengan Dinas PU Kota Medan membersihkan median yang berada di tengah Jalan Guru Patimpus. 

"Kita sudah beberapa bulan lalu melakukan rekayasa lalin. Dan hasilnya sangat efektif bila ruas jalan tersebut dijadikan satu arah," terang Renward, belum lama ini. 

Disinggung bila perubahan arus lalin tersebut karena ada pesanan oknum tertentu, Renward menampiknya. "Tidak ada pesanan. Memang karena kita sudah lakukan rekayasa lalin," bantahnya. (mr/riz)
Komentar Anda

Terkini