2 Paripurna Batal Digelar, Hendra DS : Perda Mimpi

Senin, 26 November 2018 / 20.02
Drs Hendra DS
MEDAN, KMC - Untuk kesekian kalinya DPRD Medan kembali batal menggelar rapat paripurna, Senin (26/11/2018). Bahkan kali ini 2 rapat paripurna sekaligus yang batal digelar.

Tak diketahui jelas apa penyebab batalnya paripurna yang seyogyanya digelar jam 10.00 wib dengan agenda Jawaban Pengusul atas pandangan fraksi DPRD Medan sekaligus pengambilan keputusan DPRD Kota Medan atas Ranperda Kota Medan tentang larangan penggusuran rumah penduduk tanpa penyediaan rumah pengganti untuk jadi inisiatif DPRD Medan. 

Selanjutnya, dijadwalkan paripurna kedua jam 14.00 wib, dengan agenda jawaban pengusul atas pandangan fraksi DPRD Medan sekaligus pengambilan keputusan DPRD Kota Medan atas ranperda Kota Medan tentang Perlindungan Pedagang Kecil Kota Medan untuk jadi inisiatif DPRD Medan.

Kabag Persidangan DPRD Medan, Alida yang dikonfirmasi media ini, mengaku tak tahu penyebab batalnya paripurna. "Tanya pimpinan saja, gak tahu kenapa dibatalkan,"katanya singkat.

Sementara Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung yang coba dikonfirmasi, tampak sibuk menghadiri RDP dengan KPU Medan serta Bawaslu yang berlangsung hingga sore di Komisi A DPRD Medan.

Terkait pembatalan 2 agenda paripurna, sejumlah anggota dewan yang hadir tampak kecewa. Bahkan Ratna Sitepu, Dame Duma dan Hj Hamidah yang sudah nongol sedari pagi, akhirnya berlalu dengan raut kecewa. "Kalian bilang juga kami (anggota dewan) malas, tapi tengoklah sekarang. Entah apa sebabnya paripurna batal, "kata Dame Duma.
Paripurna DPRD Medan batal digelar.


PERDA MIMPI

Terkait hal ini, anggota DPRD Medan Drs Hendra DS menyebutkan, perda insiatif ini merupakan perda mimpi. Sebab dia menilai tak masuk akal memberi ganti rugi pengganti rumah pada warga yang bermukim di tanah tak jelas.

"Banyaknya rumah-rumah liar, kemudian mau dibuat perda. Mana mungkin kita setuju. Dimana kita menetap di tanah yang tak jelas, kemudian terkena pelebaran jalan dan warga dikasih rumah pengganti. Apa gak datang orang-orang di kampung mau dapatkan rumah,"bilang politisi Hanura ini.(mr/riz)
Komentar Anda

Terkini