Center Point Tunggak Bayar PBB Rp 5 Miliar

Selasa, 04 Desember 2018 / 19.10
MEDAN, KMC - Center Point hingga saat ini belum membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sehingga PAD yang dihasilkan Kecamatan Medan Timur tahun 2018 dari sektor itu masih mencapai 56 persen.

"Kalau Center Point melunasi PBB-nya tahun ini, persentase pencapaian bisa 76 persen,"ujar Camat Medan Timur P Pasaribu kepada Anggota Komisi A DPRD Medan saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan 3 camat yaitu Medan Perjuangan, Medan Timur dan Medan Tembung, Selasa (4/12/2018) yang dipimpin Ketua Komisi A Sabar Syamsurya Sitepu dan dihadiri Sekretaris M Nasir, Andi Lumban Gaol SH, Drs Proklamasi K Naibaho, Hj Umi Kalsum, Hj Hamidah dan Zulkarnain Yusuf.

Ditambahkannya, PBB yang menjadi kewajiban Center Point mencapai Rp 5 miliar. Tahun lalu capaian PBB dari Medan sekitar Rp 105 miliar. Belum tertagihnya itu sudah dilaporkan ke Tim PBB Pemko Medan. Saat ditanya tindakan yang dilakukan apabila tidak dibayar juga sampai akhir tahun ini, Pasaribu menyatakan untuk sanksinya diserahkan kepada Tim PBB. “Saya tidak punya wewenang untuk menjawabnya,” ujarnya lagi.

Selain itu, beberapa perusahaan juga belum membayar PBB-nya. "Seperti perusahaan perkebunan di Jalan Timur dan lainnya. Sedangkan PT KAI sudah membayar PBB di tahun ini,"imbuhnya.

Sementara itu, Camat Medan Perjuangan Fahri Matondang dalam paparannya menyebutkan, PBB di wilayah kerjanya mencapai 77 persen dan diharapkan bisa meningkat sampai akhir tahun nanti. Untuk pencapaian PBB, pihaknya bersama dengan para lurah turun ke lapangan.

Sedangkan Camat Medan Tembung B Nasution mengatakan, pihaknya sudah mengejar target PAD melalui PBB dan hasilnya sudah mencapai 76 persen dan diharapkan bisa bertambah hingga akhir tahun ini.

Menanggapi paparan itu, Andi Lumban Gaol menyebutkan belum dibayarnya PBB Center Point harus menjadi perhatian serius pihak kecamatan dan Pemko Medan. Jangan nanti PAD berkurang akibat tidak dibayarkannya PBB tersebut.

Sedangkan Proklamasi K Naibaho seusai RDP, menyebutkan, capaian PAD yang dihasilkan kecamatan itu masih harus digenjot lagi agar bisa lebih maksimal. "Perlu dibuat terobosan, agar pencapaian PBB setiap kecamatan mencapai 100 persen bahkan lebih," kata Proklamasi. (mr/riz)
Komentar Anda

Terkini