Dua OKP di Binjai Bentrok, Gegara Rebutan Lahan Parkir

Sabtu, 19 Januari 2019 / 20.38
Ilustrasi/net.
BINJAI, KMC - Dua kubu organisasi kepemudaan (OKP) di Binjai terlibat bentrok, Jumat (18/1/2019) sore. Bentrokan yang dipicu perebutan lahan parkir ini mengakibatkan sejumlah pemuda mengalami  luka bacokan di tubuhnya.

Informasi diperoleh, korban yakni Darma dan Khairul alias Irul yang diserang puluhan pemuda, Jumat (18/1) petang. kejadian ini bermula ketika korban bersama beberapa rekannya tengah memasang tali untuk pembatas parkir pada hiburan malam (pasar malam) di areal bekas pabrik Getah Rambung, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Rambungbarat, Binjai Selatan.

Tiba-tiba datang seorang pemuda masuk ke dalam areal parkir sambil melihat aktifitas yang ada di dalam bekas pabrik getah. Lalu, pemuda tersebut pergi tanpa mengeluarkan kata-kata.

Tidak berselang lama, dengan mengendarai tiga unit mobil, sejumlah pemuda yang diperkirakan lebih dari sepuluh orang mendatangi areal parkir. Di sana, korban didatangi seorang pemuda dan langsung membacok kedua korban dengan menggunakan sebilah parang.

Lantas, kedua korban roboh di lokasi kejadian. Puluhan pemuda yang mengendarai tiga unit mobil langsung pergi meninggalkan pabrik getah. Sementara oleh warga Irul dilarikan ke Rumah Sakit di Medan.

Selanjutnya, Darma melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai. Dari hasil visum korban mengalami luka bacokan dibagian punggung dan luka sobek dibagian lengan kiri. Sementara Darma juga mengalami luka robek akibat benda tajam.

Setelah menerima laporan dari korban, Satreskrim Polres Binjai langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan.

Hasilnya, dua pelaku berhasil diamankan. Mereka yakni, RS (22) dan IR (24). Keduanya warga jalan Jamin Ginting, Binjai Selatan.

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Wirhan mengatakan bentrokan ini dipicu perebutan lahan parkir. Kedua pelaku berhasil diamankan saat berada di Pondok Kloneng, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Ada dua ditangkap dan masih diperiksa," tandasnya. (mr)
Komentar Anda

Terkini