Hadiri Penutupan Musabaqoh Hifzil Qur'an, Musa Rajekshah: Ponpes Nurul Azmi Harus Terus Berkembang

Minggu, 28 April 2019 / 14.53
Wagubsu Musa Rajekshah bersama pengurus Ponpes Tahfid Qur'an Nurul Azmi.
MEDAN, KMC – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah menghadiri penutupan Musabaqoh Hifzil Qur'an pertama yang diselenggarakan oleh Osmani Foundation yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Tahfid Qur'an Nurul Azmi, Minggu (28/4). Diharapkannya, pembangunan pondok pesantren yang berada di Jalan Rawe 9, Medan Labuhan itu terus berkembang dan melakukan pembangunan.

"Pesantren ini sudah berdiri, walau pembangunanya belum selesai. Generai bangsa ini ke depan tak mungkin bisa berubah lebih baik, tak mungkin kita bisa mengimbangi negara-negara yang sudah lebih maju, kalau ilmu tidak diimbangi dengan iman, untuk itu insya Allah jangan berhentilah pembangunan pesantren ini, agar lebih banyak menghasilkan generasi yang berilmu dan beriman," ucap Wagub Musa Rajekshah.

Musa Rajekshah pun mengaku bahwa saudah lama punya keinginan untuk mengunjung Pesantren Nurul Azmi, bahkan saat ia masih belum menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut. "Undangan untuk datang ke pondok pesantren ini sudah lama datang kepada saya, bahkan sebelum saya menjadi wakil gubernur, tapi berkat izin Allah saya bisa hadir ke sini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Musa Rajekshah juga memohon dukungan dan doa, agar dirinya bersama Gubernur Edy Rahmayadi mampu membangun dan mewujudkan Sumut bermartabat yang dicita-citakan bersama.

“ Saya juga ingin menyampaikan kepada orang tua kami dan para ulama, agar didoakan dalam perjuangan bersama Bapak Edy Rahmayadi untuk mewujudkan Sumut yang bermartabat, bisa sejahtera masyarakatnya dan umat bisa tertolong untuk lebih baik lagi, karena berjuang tak segampang yang dibayangkan," ucapnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Tahfid Qur'an Nurul Azmi Ustaz H Mahmud Sholeh Lc mengatakan bahwa yang melandasinya untuk melaksanakan kegiatan Musabaqoh Hifzil Qur'an adalah ingin mencari bibit-bibit unggul hafiz dan hafizah, yang nantinya fasih dalam ilmu agama.

Mahmud Sholeh juga menjelaskan, bahwa Osmani Foundation merupakan cikal bakal dari berdirinya Pondok Pesantren Tahfid Qur'an Nurul Azmi. "Osmani Foundation dan pondok pesantren adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan," tambahnya.

Untuk diketahui, kegiatan Musabaqoh Hifzil Qur'an ke-1 ini sudah dimulai dari sebulan yang lalu proses seleksinya, tercatat ada 200 orang lebih yang mengikutinya. "Pada hari ini akan kita tentukan siapa pemenangnya, kerja kita selama ini adalah untuk generasi penerus bangsa yang Islami, insya Allah lelah kita akan dibalas oleh Allah SWT, " tutur Muhammad Idris, Ketua Panitia.

Dalam acara tersebut turut berhadir, Anggota DPD RI Dedy Iskandar Batubara, Anggota DPRD Kota Medan Suryanto dan M Nasir, Walikota Bengkulu Helmi Hasan, serta Ketua Osmani Foundation M Chainurrasyid.(rel)
Komentar Anda

Terkini