Wali Kota Medan Tinjau PSU di TPS 35 & 13

Kamis, 25 April 2019 / 17.43
Walikota tinjau pemungutan suara ulang di Medan.
MEDAN, KMC - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH meninjau pelaksanaan  Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 35 Jalan Gereja, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan  Barat dan TPS 13 Jalan Amal Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (25/4/2019). Selain berjalan dengan lancar, antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak suaranya guna memilih calon legislatif maupun presiden dan wakil presiden cukup tinggi.
PSU digelar menyusul adanya beberapa kesalahan penyelenggaraan sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Pemilu No.7/2017. Di TPS 35, PSU diselenggarakan akibat adanya 35 warga dari luar daerah yang melakukan pencoblosan tanpa form A5 atau surat pindah memilih, sedang di TPS 13  karena tidak adanya surat suara untuk pemilihan DPRD Kota Medan daerah pemilihan (dapil) 1.

Peninjauan ini dilakukan Wali Kota bersama Kapolresta Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Dandim 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah beserta Ketua KPU Kota Medan Agusyah Damanik. Saat peninjauan dilakukan, warga tengah antri menunggu giliran melakukan pencoblosan di bilik suara.

TPS pertama yang dikunjungi Wali Kota beserta rombongan adalah TPS 35. Di tempat itu  terdapat 270 pemilih dengan perincian 130 pemilih laki-laki dan 140 pemilih perempuan. Di samping itu terdapat juga 30 pemilih khusus (disabilitas) seperti tuna daksa, tuna netra, tuna rungu/wicara serta tuna grahita.

Setelah memastikan lancar dan tidak ada kendala, Wali Kota selanjutnya meneruskan peninjauan ke TPS 13  yang berjarak sekitar 3 km dari TPS 35. Di TPS 13, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 296 orang dengan perincian pemilih laki-laki sebanyak 139 orang dan pemilih perempuan sebanyak 157 serta 1 orang pemilih khusus.

Usai melakukan peninjauan kedua TPS yang menggelar PSU, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya karena secara keseluruhan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Medan berjalan dengan aman dan lancar sehingga keamanan dan kekondusifan ibukota Provinsi Sumatera Utara tetap terjaga dengan baik.  Apalagi  antusiasme masyarakat melakukan pencoblosan juga sangat tinggi.

Walaupun KPU  belum mengumumkan hasil real count, Wali Kota  mengimbau semua para pendukung calon agar dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. “Kita semua bersaudara. Jangan karena perbedaan pilihan politik kita menjadi terpecah. Siapa yang keluar sebagai pemenang harus kita dukung, sebab itulah yang terbaik. Jadi mari terus kita jaga persatuan dan kesatuan ini,” pungkasnya. (riz)
Komentar Anda

Terkini