Kartu tol elektronik. Ft/int |
Hal ini diketahui dalam video viral yang beredar dijaringan media sosial. Sekeluarga yang sedang mudik Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah tertipu karena membeli kartu transaksi elektronik atau E-Tol di pinggir jalan. Namun disarankan agar membeli di gerai resmi.
Di video tersebut, Selasa (4/6/2019), terdengar suara seorang perempuan yang memberikan himbauan kepada warga lainnya agar tidak sembarangan membeli kartu E-Tol dan jangan tergiur dengan harga murah.
Dalam video tersebut, wanita yang tidak diketahui namanya ini memaparkan, dia dan keluarganya hendak mudik. Lalu mereka membeli kartu e-toll dengan harga Rp 75 ribu.
"Kami beli kartu harganya 75 ribu karena ditawar sama suami jadi dapat harga 50 ribu, tapi saat mau ditempelin ternyata zonk dan aku buka ternyata kartunya dibuat sendiri,” katanya seraya mengaku membeli kartu palsu tersebut di tol Bandar Selamat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes pol Dadang Hartanto saat dikonfirmasi mengatakan akan menindaklanjutin video viral tersebut, dimana pemudik diduga tertipu saat membeli kartu E-Tol. Namun pihaknya harus memastikan kebenaran videonya.
“Kita cek dulu, apakah infonya benar atau hoax. Dan kalau benar maka akan kita lakukan lidik untuk mengungkap kasus tersebut,” katanya. (mar/int)