Ratusan driver Gojek berorasi di depan Kantor Gojek Medan. |
Dalam aksinya, massa menyoalkan sepinya orderan dan tak sebanding dengan banyaknya driver ojek online. Selain itu, massa juga meminta kepada pimpinan Gojek Indonesia untuk mengganti pimpinan Gojek Kota Medan Aditya Pranata karena dinilai gagal memimpin perusahaan.
"Orderan sekarang ini sepi, sementara jumlah driver banyak. Ini tak sebanding,"protes massa.
Aksi massa driver ojek online di depan Kantor Gojek Medan. |
PT Go-Jek Indonesia diminta bertanggung jawab terkait sistem order yang diterapkan saat ini karena dinilai semakin menyulitkan pengemudi mendapatkan pesanan. Mereka meminta sistem itu segera diubah agar tidak terus merugikan driver.
Dalam demonstrasi tersebut, para driver juga mendesak manajemen Go-Jek Indonesia menindaklanjuti masalah-masalah lain yang dialami para driver. Termasuk masalah orderan fiktif yang saat ini makin meresahkan. "Kami mau pihak manajemen untuk bertangggung jawab terhadap situasi ini," ujar demonstran.
Aksi massa ini berlangsung damai tanpa ada kekisruhan. Sebelum memulai aksi, massa terlebih dulu menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan mengibarkan bendera Merah Putih. (mar)