 |
| Anggota DPRD berinisial FH digiring petugas untuk pemeriksaan terkait penemuan bong di tasnya. |
Pria berinisial FH ini merupakan warga Jalan Sutan Soripada Mulia, Kelurahan Tano Bato, Padangsidimpuan. Dia diringkus petugas Aviation Security (Avsec) Kuala Namu International Airport lantaran saat pemeriksaan dipergoki membawa bong.
Tak pelak lagi, politisi Hanura ini pun terancam melepas jabatannya jika terbukti mengonsumsi narkoba. Diketahui FH ditangkap saat berangkat pulang ke Padang Sidempuan. Berdasarkan informasi, FH hendak pulang setelah dugem di salah satu diskotik di Medan.
FH disebut-sebut sebagai anak kandung Mantan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Sumatera Utara berinisial "Sar".
Hasil pemeriksaan petugas Avsec Bandara KNO, diamankan satu buah dompet berisikan 2 set alat isap sabu bong dan 3 buah mancis gas, serta 2 unit HP merk I phone dan Blackberry, tiket pesawat Wings Air IW. 1216 dari KNO P. Sidempuan, Uang tunai Rp. 700.000, kartu identitas diri sebanyak 6 lembar dan satu buah koper warna hitam.
Pengakuan FH pada petugas, dia baru pulang dugem di diskotik. Selanjutnya, petugas bandara KNO koordinasi dengan personil polres deliserdang dan FH diamankan ke Makopolda Sumatera Utara.
Sementara Kasubdit Penmas Polda Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus. (mar)
