PWI Dukung Pemko Medan Sosialisasikan & Wujudkan Program Pembangunan

Senin, 30 September 2019 / 17.07
Walikota Medan menerima audiensi PWI Sumut dan pengurus Pokja PWI Kota Medan.
MEDAN, KLIKMETRO - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut siap mendukung Pemko Medan dalam mensosialisasikan dan mewujudkan program pembangunan, baik yang telah maupun tengah dilakukan Pemko Medan lewat pemberitaan.  Sebab, hal itu  menjadi salah satu tugas wartawan  sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Ketua PWI Sumut H Hermasyah kepada Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH ketika audiensi ke Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan, Senin (30/9/2019). Selain bersilaturahmi, tujuan audiensi dilakukan untuk menyampaikan telah terbentuknya Kelompok Kerja (Pokja) PWI Kota Medan yang diketuai Rifki Warisan dari Harian Medan Pos.

Selanjutnya Hermansyah minta dukungan Wali Kota agar dapat memfasilitasi diadakannya uji kompetensi wartawan (UKW) bagi wartawan yang tergabung di PWI dan bertugas di lingkungan Pemko Medan. Pasalnya, UKW saat ini menjadi syarat wajib yang harus dimiliki setiap wartawan guna mendukung tugas jurnalistiknya di lapangan.

"Saat ini UKW menjadi ketentuan yang dikeluarkan Dewan Pers agar wartawan dapat memiliki kompetensi dan kapasitas dalam mendukung tugas-tugasnya. Di samping itu menghindari keberadaan oknum-oknum yang mengaku wartawan serta tidak jarang meresahkan berbagai pihak, sehingga dapat merusak image wartawan sebagai sebuah profesi yang dilindungi undang-undang," ungkapnya.

Didampingi Kadis Kominfo Zain Noval dan Kabag Humas Arrahman Pane, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH pun menyampaikan selamat atas terbentuknya Pokja PWI Kota Medan. Diharapkan Wali Kota, PWI secara keseluruhan dapat senantiasa bersinergi dengan Pemko Medan dalam mensosialisasikan dan menyebarkan program serta pencapaian yang telah dilakukan Pemko Medan. Selain itu, wartawan  diminta dapat mematuhi dan menjalankan profesinya sesuai Kode Etik Jurnalistik yang berlaku setiap kali melakukan tugas peliputan.

Di kesempatan itu Wali Kota juga minta agar PWI melalui Pokja PWI Kota Medan dapat melakukan pembinaan wartawan lewat berbagai pelatihan yang edukatif, seperti etika dalam sesi wawancara dan santun dalam pemberitaan. Meski demikian, Wali Kota mengaku pers punya hak dan bebas intervensi dalam pemberitaan. Namun  pemberitaan yang disampaikan tidak bersifat tendensius dan opini melainkan fakta dan realita yang bersifat konstruktif.

"Perkembangan media yang begitu pesat memungkinkan segala sesuatu menjadi berita dan dengan cepat dapat disiarkan melalui media online.  Namun pemberitaan yang disajikan hendaknya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan sopan santun. Dengan begitu  masyarakat dapat teredukasi lewat pemberitaan yang bermutu dan bermanfaat sekaligus menjadi wadah perekat persatuan dan kesatuan," harapnya. (rel)

Komentar Anda

Terkini