Wartawan dan satpam berseteru lantaran dilarang meliput acara paripurna pelantikan anggota DPRD Medan. |
Peristiwa ini bermula ketika ruang wartawan di lantai ground DPRD Medan dipenuhi tamu undangan, sehingga wartawan CNN dan TV One yang kesulitan mengambil gambar berpindah posisi ke lantai 1.
Setelah mengambil posisi dan menyetel camera tiba-tiba datang satpam bernama Rijwansyah. Dia melarang wartawan berkegiatan di lantai 1."Di sini bukan ruang wartawan, ini untuk tamu undangan, wartawan di bawah tempatnya," ketus Rijwansyah.
Fahmi, wartawan TV One mencoba memberikan penjelasan mengapa dirinya sampai berada di lantai 1. "Kami dibawah gak dapat tempat lagi, makanya ke sini. Lagi pula tidak ada yang terganggu," katanya.
Namun, satpam tersebut bersikeras dan melarang wartawan melakukan tuganya. Bahkan, ia memaksa wartawan untuk segera keluar dari ruangan tersebut.
"Silahkan tanya komandan saja," jawabnya ketika diberitahu bahwa ruangan di lantai bawah telah dipadati pengunjung.
Satpam tersebut tetap bersikeras dan hendak mengusir seluruh wartawan yang ada di lantai 1. Adu mulut pun tidak terhindarkan. Beruntung ada salah seorang pengunjung yang melerai dan memberikan penjelasan kepada satpam tersebut. (mar)