![]() |
Aulia Rahman (kanan) dan Jembatan Titi Dua Sicanang (kiri). |
Menyoal hal itu, Anggota DPRD Medan, Aulia Rahman menyebutkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk perbaikan Jembatan Sicanang. Menurutnya, pembangunan jembatan Sicanang baru terealisasi pada tahun 2020. Hal itu diketahuinya setelah menghubungi salah satu Kabid di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.
“Saya sudah hubungi salah satu pejabat di Dinas PU Kota Medan. Mereka mengaku, pekerjaan pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang masih dalam proses tender, tidak bisa terkejar untuk pengerjaan tahun 2019,” ungkap politisi dari Dapil II DPRD Kota Medan itu, kepada wartawan, Senin (7/10/2019).
Dia juga menambahkan, pengerjaan jembatan terhambat karena para pemborong (rekanan, red) takut mengerjakannya akibatnya banyak kutipan liar di daerah tersebut. Sehingga, rekanan enggan mengambil proyek tersebut.
“Mereka (rekanan, red) takut kerja disana karena banyak kutipan liar. Kalaupun dikerjakan, pasti akan berimbas kepada kualitas pengerjaan,” beber poltisi Gerindra ini.
Peraih suara tertinggi di Dapil II itu berharap, masyarakat dapat mendukung pengerjaan proyek tersebut dengan tidak melakukan kutipan diluar batas. Hal itu untuk menjaga kualitas pekerjaan proyek dan menciptakan kenyamanan bekerja pada proyek tersebut.
“Siapapun kalau dihantui kutipan, pasti mempengaruhi kualitas pekerjaan. Ayo sama-sama kita jaga agar pengerjaannya sesuai standar yang telah ditetapkan,” ajak dia. (mar)