Tebing Tinggi Menuju Kota Sehat, Walikota Himbau Dana Kelurahan Dibuat Sefti Tank

Selasa, 15 Oktober 2019 / 20.06
Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM di kegiatan Kota Tebing Tinggi menuju Kota Sehat
TEBING TINGGI, KLIKMETRO - Walikota Tebing Tinggi Ir H.Umar Zunaidi Hasibuan MM membuka kegiatan Pertemuan Banyak Pihak Monitoring Partisipatif Hotspot Kota Tebing Tinggi dalam rangka "Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mendukung terwujudnya akses sanitasi layak bagi seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi menuju Kota sehat Tahun 2019", Selasa (15/10/2019) di Gedung Hj. Sawiyah, Tebing Tinggi.

Hadir dalam kegiatan ini Dandim 0204/ds diwakili, kapolres Tebing Tinggi diwakili, Ketua DPRD Tebing Tinggi, Pimpinan IUWASH Provsu, Ketua FKUB, Para pimpinan OPD, Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi, para Pimpinan perbankan dan rumah sakit, camat dan lurah se- Kota Tebing Tinggi.

Mengawali sambutannya, Walikota Tebing Tinggi mengucapkan banyak terimakasih atas inspirasi dari berbagai pihak. Seperti USAID, terutama dari IUWASH yang sangat luar biasa dan juga kepada para sponsor yang sudah mau menyukseskan kegiatan tersebut.

"Tebing tinggi rumah kita menuju kota sehat. Kita tahu dan kita menyadari bahwa Indonesia telah menandatangani suatu kesepakatan internasional yaitu SGGs. Negara kita berkomitmen yaitu capaian nasional minimal pada Tahun 2024 itu 80% air bersih serta rumah kumuh diharapkan mendekati 0% dan sanitasi diharapkan mencapai 80%, ada nasional ada juga daerah dan Tebing Tinggi air bersih baru mencapai 58% dan rumah kumuh tinggal hanya 10 s/d 13% saja,"jelas walikota dalam sambutannya.

Dia menambahkan, sanitasi merupakan problem yang harus diselesaikan karena sangat mempengaruhi kesehatan.  Maka dari itu dianjurkan pergantian sefti tank yang lama dengan sefti tank kedap air. Hal itu lantaran sefti tank yang lama jaraknya dengan sumber air terlalu dekat, maka sumber air bersih akan tercemar.

"Maka hal-hal ini merupakan bagian dan pekerjaan kita semua untuk menyelesaikannya, target pertama mari kita bebaskan Tebing Tinggi dari yang namanya bebas buang air besar sembarangan diseluruh wilayah Tebing Tinggi, terutama yang kita amankan adalah yang letak rumahnya dekat dengan sungai,"ajak Walikota.

Kepada para camat dan lurah agar kiranya dilakukan rajia terhadap rumah-rumah yang membuang air besar sembarangan atau menyalurkan pembuangan sefti tanknya ke sungai. "Harus distop dan ditindak tegas,''katanya.

Walikota juga menghimbau kepada para lurah mulai Tahun 2020 sebahagian dana kelurahan yang ada digunakan untuk membuat sefti tank masyarakat yang ada di pinggiran sungai. Dana yang ada jangan hanya dibangun jalan saja.

"Sanitasi yang tidak sehat itu salah satunya dapat menyebabkan anak-anak lahir stanting karena air yang tercemar. untuk itu perlu kita melakukan suatu upaya perbaikan peningkatan kapasitas didalam penyedian air bersih yaitu melalui PDAM Tirtabulian Kota Tebing Tinggi,"jelasnya.

Terakhir H. Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan apa yang disampaikan dan yang telah dikerjakan oleh IUWASH bersama dengan pihak terkait lainnya, semuanya adalah untuk menjadikan kota Tebing Tinggi menjadi kota sehat dan layak untuk dapat menjadi sebuah kota.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan dana CSR PT. Bank Sumut secara simbolis kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Kebersihan Tebing Tinggi dengan program CSR pengadaan kontainer sampah dan lainnya sebesar Rp. 123.700.000,-, Dinas Pemberdayaan masyarakat kelurahan Rp. 30.000.000,- dan Dinas PPAPPKB sebesar Rp. 39.937.590,- yang diserahkan langsung oleh pimpinan PT. Bank Sumut cabang Tebing Tinggi diwakili Erlianda Purba bersama Walikota Tebing Tinggi. (mar/rel)
Komentar Anda

Terkini