Akhyar Ingatkan Masyarakat Medan Jaga Kebersihan Lingkungan

Jumat, 15 November 2019 / 21.39
Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution bersama Coca Cola menggelar gotong royong 
MEDAN, KLIKMETRO - Guna mewujudkan "Medan Rumah Kita" bebas dari sampah, Pemko Medan kembali menggelar gotong royong bersama di Jalan Jermal I, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Jumat (15/11/2018). Gotong royong ini juga dilakukan bersama Coca Cola Amatil Indonesia. 
Kegiatan gotong royong yang dimulai pukul 07.00 wib, diawali dengan apel yang dipimpin Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi dengan melibatkan unsur OPD dilingkungan Kota Medan, jajaran Kecamatan Medan Denai, masyarakat serta petugas P3SU. Selain manual, gotong royong juga dilakukan dengan menggunakan cangkul serta alat pemotong rumput.
Di sela-sela gotong royong, Plt Wali Kota juga menyempatkan diri berkunjung ke SDN 067241 yang berdekatan dengan lokasi gotong royong untuk mengecek dan mengingatkan kepada para guru agar menghimbau seluruh murid mengurangi penggunaan botol minum sekali pakai dan lebih baik agar menggunakan tumbler serta selalu menjaga kebersihan lingkungan. Plt Wali Kota juga mengapresiasi sekolah tersebut karena lingkungannya yang bersih dari sampah.
"Mari kita mulai dari diri kita sendiri bergerak untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mewadahi sampah. Sepanjang jalan saya menuju kesini, saya masih melihat sampah yang berserakan di setiap gang. Hal tersebut merupakan tugas kepling jangan ada lagi sampah berserakan di sepanjang jalan, jika masih ada sampah yang tidak diwadahi maka kepling tersebut tidak bisa mengatur masyarakatnya," kata Plt Wali Kota saat memimpin apel gotong royong.
Disamping itu, Akhyar meminta kepada Kepling agar mengawasi para pedagang yang berjualan menggunakan gerobak pada malam hari untuk menyediakan tempat sampahnya masing-masing karena hal tersebut memang sudah menjadi tanggung jawab mereka.
Akhyar juga menghimbau kepada masyarakat Kota Medan agar mengurangi penggunaan sampah plastik dan wadah sekali pakai lainnya. Hal ini dilakukan guna mengurangi bertambahnya volume sampah yang ada. Selain itu, juga akan mengurangi beban negara pasalnya bahan dasar plastik masih diimpor dari luar Indonesia. (rel)
Komentar Anda

Terkini