DPRD Medan: Jangan Termakan Hoax Ikan Makan Bangkai Babi

Kamis, 21 November 2019 / 16.49
Anggota DPRD Medan Surianto.
MEDAN, KLIKMETRO - Masyarakat dihimbau agar tidak takut mengonsumsi ikan pasca ditemukannya ratusan bangkai babi yang dibuang di sungai. Kabar yang menyebutkan ikan makan bangkai ditengarai hoax sehingga menimbulkan ketakutan masyarakat.

Persoalan ini menimbulkan keprihatinan di kalangan DPRD Medan. Karena efek yang ditimbulkan akibat kabar hoax tersebut, nelayan dan pedagang ikan jadi kalut lantaran masyarakat enggan membeli ikan.

"Itu kabar yang tidak bertanggung jawab, menakuti masyarakat untuk mengonsumsi ikan,"kata Anggota DPRD Medan Surianto SH pada wartawan, Kamis (21/11/2019).

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan ini meminta agar Pemerintah Kota Medan segera memberi pemahaman kepada masyarakat tentang ikan, sehingga tidak ada kekhawatiran yang merugikan diri sendiri.

“Kebutuhan gizi keluarga harus dicukupi, namun masyarakat takut makan ikan karena isu yang tidak bertanggungjawab itu,” ujar pria yang akrab disapa Butong ini seraya mengaku dia dan keluarga sampai saat ini tetap makan ikan tanpa khawatir dengan isu 'ikan makan bangkai babi'.

Selain itu, perlu diketahui bahwa ikan itu untuk makannya memiliki proses sehingga tidaklah langsung bisa dikaitkan dengan penyakit babi yang dibuang ke sungai itu.

Dipaparkannya, ikan yang dijual di Kota Medan ini hampir kebanyakan berasal dari Aceh dan perairan lainnya, bukan dari aliran sungai tempat pembuangan babi itu.

"Khusus kepada Majelis Ulama Indonesia, perlu memberi pencerahan kepada masyarakat yang biasanya mengkonsumsi ikan. Agar masyarakat tidak was-was dan khawatir dengan isu yang beredar saat ini.

Begitu juga dengan Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya, agar memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang kesehatan ikan saat ini dan hubungannya dengan banyaknya bangkai babi yang dibuang ke sungai,''himbau politisi Medan Utara ini.(mar)

Komentar Anda

Terkini