Di Reses Abdul Latif, Warga Marelan Keluhkan Lampu Jalan Bertahun Tak Diperbaiki

Sabtu, 21 Desember 2019 / 22.30
Reses I Anggota DPRD Medan Abdul Latif Lubis di Jalan Marelan, Rengas Pulau, Medan Marelan.
MEDAN, KLIKMETRO - Warga di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Belawan mengeluhkan banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi, sehingga tidak nyaman jika bepergian di malam hari.

Hal ini terungkap dalam Reses I anggota DPRD Medan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS)  Abdul Latif Lubis MPd yang dilaksanakan, Sabtu (21/12/2019) di jalan Marelan V pasar II, Gang Arwana, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Ratusan warga Marelan menghadiri reses I Anggota DPRD Medan Abdul Latif Lubis.

Selain itu,  sebagian warga di Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan masih merasakan buruknya kondisi jalan. Terbukti masih banyak warga yang mengeluh jalan-jalan berlubang.

"Masih banyak jalan yang berlubang terutaman di dalam gang rusak kali jalannya.  Kalau pun di cor itu dananya dari kami,"ujar Halimatun Sakdiah, warga Rengas Pulau.

Warga juga mengungkapkan banyak lampu jalan yang mati, dan kondisi ini sudah bertahun - tahun terjadi.

Warga berharap kepada Anggota DPRD Medan dari Dapil II ini agar dapat menyelesaikan permasalahan yang dirasakan oleh warga.

"Kami berharap Bapak Abdul Latif dapat menyampaikan keluhan kami ini kepada Pemko Medan sehingga Pemko Medan dapat merealisasikannya, "ujar wanita berhijab itu.

Menganggapi keluhan warga, Abdul Latif Lubis MPd mengatakan akan berkordinasi ke dinas Perkim dan dinas Pertamanan dan Kebersihan kota Medan untuk lebih memperhatikan infrastruktur dan penerangan lampu jalan.

Latif mengaku memanggil dinas terkait untuk hadir dalam kegiatan reses ini untuk mendengarkan langsung keluhan dari warga. Akan tetapi hanya satu dinas yang hadir.

"Saya sudah mengundang dinas PU (pekerjaan umum) , dinas Disdupcapil,  dinas Kebersihan dan pertamanan dan dinas TRTB (tata ruang tata bangunan). Hanya satu dinas yang hadir yaitu dinas kebersihan dan pertamanan.  Kemungkinan karena semua dewan juga pada reses jadi dinas-dinas menyebar kekegiatan reses dewan yang lain, "jelasnya.

Latif menambahkan bahwa peningkatan kursi FPKS di DPRD Medan bertambah, yang tadinya 5 kursi menjadi 7 kursi.  Ini merupakan kemajuan bagi FPKS.

"Banyak Perda yang sudah dikeluarkan oleh pemko Medan salah satunya adalah perda KTR (kawasan tanpa rokok) .  Tugas berikutnya adalah memantau anggaran Pemko Medan. Pengawasan (kontroling)  mengawasi Pemko Medan agar lebih bagus untuk kedepannya.  Tidak seperti superman apa yang kita inginkan langsung terlaksana tetapi ada proses yang harus dilalui,"tegasnya.

Sementara, Joni kordinator dari Dinas Petamanan dan Kebersihan wilayah Medan Marelan menjelaskan untuk lampu jalan yang dikeluhkan oleh warga pihaknya akan melakukan pendataan kembali.  Dimana pendataan diperoleh dari kepling setempat.

"Untuk itu, bagi warga yang mengeluhkan lampu jalan agar melaporkan ke kepling dan akan menyurati ke dinas pertamanan dan kebersihan. Dari hasil laporan kepling tersebutlah pihak kami akan menindaklanjutinya,"jelasnya. (mar)
Komentar Anda

Terkini