Ribuan masyarakat memadati halaman UMSU untuk menyaksikan gerhana matahari, bahkan umat Islam menunaikan solat. |
Pantauan di lapangan sejak pukul 08.00 WIB masyarakat sudah berbondong-bindong datang ke halaman kampus UMSU. Sebelum melihat gerhana mereka terlebih dahulu shalat Gerhana Matahari (Shalat Kusuf) dilanjutkan dengan khutbah.
Selanjutnya sekitar pukul 11.00 kacamata gerhana dibagikan kepada ribuan masyarakat. Mereka tampak antusias menyaksikan gerhana dengan kacamata.
Selain dari kacamata pihak penyelenggara juga menyediakan 6 teleskop yang sudah diletakan di halaman gedung.
Acara ini juga memecahkan dua rekor Museum Republik Indonesia (MURI)
"Pertama pembuatan kacamata Gerhana Matahari terbanyak tiga ribu dan lubang jarum pemantau Gerhana Matahari terbesar," ujar Kepala OIF UMSU Dr Arwin Juli Rakhmadi.
Rektor UMSU Agussani mengatakan yang dilakukan l hari ini merupakan program yang telah disusun oleh OIF dalam rangka untuk mengamati gerhana matahari cincin atau gerhana matahari sebagian.
"Ini juga untuk memberitahukan informasi kepada masyarakat bahwa OIF senantiasa meliput kejadian fenomena alam yang menjadi prioritas OIF UMSU,"tukasnya.(mar/mtc)