 |
| Komisi IV DPRD Medan menunggu kehadiran pihak Satpol PP untuk pembahasan penegakan perda. |
“Sudah 2,5 jam kami menunggu kedatangan Satpol PP, namun tidak juga datang. Dikiranya, kami ini apa, sehingga undangan koordinasi yang sudah dilayangkan sebelumnya tidak diindahkan,” ujar Ketua Komisi Paul Mei Anton Simanjuntak SH bersama anggota komisi David Roni G Sinaga SH, Dedy Aksyari, Renville Napitupulu dan Syaiful Ramadhan, Rabu (4/12/2019).
Padahal rencananya akan dilakukan koordinasi dan pembahasan bersama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Medan serta Satpol PP terkait pengawasan mulai dari bangunan, reklame dan yang lainnya.
"Senin pekan depan akan kita panggil ulang, kami berharap Kasatpol PP hadir langsung dan tidak diwakilkan. Saat ini banyak laporan yang sudah masuk ke kami, makanya rapat koordinasi dulu sebelum ada rapat dengar pendapat (RDP) dengan masyarakat," tegas Paul.
Kekesalan juga diungkapkan David Roni G Sinaga SE yang menyebutkan, ketidakhadiran Satpol PP selain bentuk pelecehan terhadap lembaga legislatif. Politisi PDI Perjuangan ini menilai sikap pimpinan Satpol PP kurang pantas karena tidak hadir tanpa pemberitahuan.
"Kalau rapat kedua tidak juga hadir pada Senin depan, saya akan mengusulkan agar direkomendasi pencopotan Kasatpol PP supaya bisa menghargai lembaga legislatif ini,''pungkasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP saat dikonfirmasi via WhatsApp melalui Sekretarisnya, Rahmad Harahap menyebutkan, ketidakhadiran mereka ke Komisi IV karena Kasatpol PP sedang sakit. Saat ditanyakan apakah ada pemberitahuan, Sekretaris menyebutkan dirinya akan menyampaikan hal itu ke pimpinannya. (mar)
