Majukan Olahraga Taekwondo, Ijeck Ingin Jumlah Pelatih Berkualitas Ditambah

Sabtu, 04 Januari 2020 / 19.33
Wagubsu Musa Rajekshah, yang juga Ketua Pengprov TI Sumut pada acara  rapat kerja Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengpov TI) Sumut.

MEDAN, KLIKMETRO – Seluruh cabang olahraga yang ada di Sumatera Utara (Sumut) harus lebih maju dan  berprestasi, termasuk Taekwondo. Untuk itu, jumlah pelatih berkualitas perlu ditambah.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah pada acara  rapat kerja Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengpov TI) Sumut di Hotel Miyana, Jalan Haji Anif Nomor 28, Medan, Sabtu (4/1/2020).

Menurut Musa Rajekshah, yang juga merupakan Ketua Pengprov TI Sumut, selama ini salah satu yang menjadi kendala Taekwondo Sumut adalah kurangnya jumlah pelatih yang berkualitas. Bukan hanya kurang jumlah, tetapi pelatih-pelatih yang mumpuni juga enggan melatih ke daerah-daerah.

"Padahal tak sedikit atlet yang punya potensi berada di daerah. Pelatih itu krusial bagi atlet. Jadi, ke depannya saya ingin jumlah pelatih berkualitas untuk Taekwondo di Sumut bertambah," tegas Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

Selain itu, Ijeck juga mengharapkan agar Pengprov TI Sumut bisa menyusun program-program yang benar-benar bisa memajukan olahraga Sumut untuk jangka panjang. "Kita juga dalam menyusun program harus memikirkan untuk jangka panjang, bukan untuk satu tahun ini saja. Dan yang terpenting program kita selaras dengan program Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI)," ujarpnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan untuk organisasinya akan menyeleksi pelatih lebih ketat ke depannya. "Kita akan seleksi pelatih Taekwondo Sumut lebih ketat. Bila Pengprov Sumut menyerahkan lima nama kami akan seleksi melalui tim yang punya kapabilitas untuk masalah kepelatihan. Kemudian kita luluskan tiga nama. Ini demi kemajuan Taekwondo Sumut,” katanya.

Wakil Ketua Umum II PBTI Noor Fadjari mengatakan Pengprov Sumut harus memaksimalkan kesempatan yang ada saat ini, karena Taekwondo masih masuk cabang olahraga unggulan Bappenas. "Taekwondo salah satu dari sembilan cabor unggulan dari Bappenas, sehingga anggaran untuk Taekwondo juga besar. Kita harus bisa memanfaatkan ini untuk meningkatkan prestasi Taekwondo Indonesia," terang Noor Fadjari.

Rapat kerja yang dibuka resmi Musa Rajekshah dengan pemukulan gong ini dihadiri Penanggung jawab Pelatda Agung Sunarno, pengurus Pengpov dan Pengcab TI Sumut, serta undangan termasuk beberapa atlet Taekwondo.(rel)
Komentar Anda

Terkini