Bantu Warga Dampak Virus Corona, DPRD Medan Siap Gaji Dipotong

Senin, 30 Maret 2020 / 17.29
DPRD Medan.
MEDAN, KLIKMETRO - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Medan akibat wabah Viruscorona Disease 2019 (Covid-19), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan menyatakan bersedia gaji dipotong untuk memberi bantuan ke masyarakat.

Apalagi saat ini banyak warga kurang mampu mulai terancam krisis pangan karena tidak bisa keluar rumah mencari nafkah. Pernyataan siap ini dilontarkan oleh Anggota DPRD Medan Antonius D Tumanggor yang menegaskan, bersedia gaji satu bulan dipotong untuk membantu kesusahan rakyat. “Selain siap jika seluruh anggaran perjalanan dinas, sosper dan reses diperuntukkan membantu rakyat. Gaji saya satu bulan silahkan dipotong,” ujar Antonius Tumanggor kepada wartawan di Medan, Senin (30/3/2020).

Dikatakannya, saat ini warga Medan terutama bagi pekerja harian yang bekerja hari ini untuk makan besok hari. “Seperti penarik becak, supir angkot, pekerja Ojol, buruh bangunan, tukang parkir, pedagang kaki lima dan lain sebagainya,” terang politisi NadDem itu.

Diakuinya, setelah warga Medan diwajibkan stay at home dan dampak dirumahkan tersebut, setiap hari sudah ada berdatangan warga yang mengeluh tidak mampu beli beras, bayar uang sekolah anak, bayar listrik dan air ternasuk juga kebutuhan lainnya sebab, mereka tidak lagi bekerja dampak covid-19.

“Saya rasa semua anggota dewan mengalami hal yang sama. Selaku anggota dewan yang dipilih oleh rakyat, saya siap memberikan gaji saya satu bulan untuk membantu masyarakat. Namun perlu juga diketahui, bahwa kami juga memiliki keterbatasan untuk membantu warga masyarakat. Sehingga, muncul lah usulan agar dana anggota Dewan yang tidak dipergunakan selama wabah Virus corona dapat dialihkan untuk diberikan membantu warga kota Medan sesuai dapil masing-masing,” tambah Antonius.

Pada kesempatan itu, Antonius mendorong Plt.Walikota Medan segera merespon usulan dewan ini, dan bila perlu dilakukan rapat koordinasi terkait penggunaan pos-pos anggaran yang dianggap bisa dijadikan untuk membantu masyarakat selama covid-19. ” Kekuatiran langka sembako harus diantisipasi sejak dini,” harapnya. (mar)
Komentar Anda

Terkini