Cegah Virus Corona, Komisi I DPRD Medan Tinjau Gedung Dewan

Senin, 23 Maret 2020 / 22.05
Petugas sekurity DPRD Medan memeriksa suhu tubuh anggota dewan yang memasuki gedung.
MEDAN, KLIKMETRO - Menindaklanjuti hasil rapat pimpinan agar Kantor DPRD Medan selalu steril dari virus corona (Covid-19), Komisi I DPRD Medan meninjau pintu masuk gedung dewan, Senin (23/3/2020).

Saat meninjau, Komisi I DPRD Medan meminta Sekretariat DPRD Medan menambah jumlah hand sanitizer dan thermogun (alat pengukur suhu tubuh) agar semakin bisa melayani tamu yang berkunjung.

Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangungsong SPdI didampingi Abdul Rani, Parlin Sipahutar dan Sahat Simbolon menyebutkan, pihaknya melihat alat pengukur suhu tubuh hanya satu di pintu masuk. Sementara, pintu masuk lainnya seperti basement dan pintu lainnya tidak ada.

“Sekretariat DPRD Medan diminta menambah jumlahnya, agar siapa pun yang masuk bisa diukur suhu tubuhnya,” ujar Rudiyanto sembari menyebut, wabah Covid-19 di Kota Medan masih stagnan. Masyarakat Kota Medan diminta jangan terlalu khawatir.

"Pemko Medan diharapkan melakukan kewajiban dan fungsinya. Apalagi, Pemko Medan telah menganggarkan dana Rp 100 miliar untuk penanganan virus corona dan itu kondisinya Kondisi Luar Biasa (KLB)," katanya.

Disebutkan politisi PKS itu, kemarin ada rapat OPD terkait corona. Diharapkan agar anggaran itu dapat dimaksimalkan untuk penanganan antisipasi virus corona. Khususnya para petugas medis yang membutuhkan penjagaan fisik dan permintaan vitamin dan puding. Jika perlu dikeluarkan saja anggaran untuk itu, ujarnya.

Hal tersebut untuk menghindari kejadian di beberapa tempat, yang diketahui ada dokter meninggal karena terpapar Covid-19 yang disebabkan kurang dilengkapi alat pelindung diri (ADP) dan kurang asupan vitamin C, tuturnya. "Saya kira dengan alokasi dana Rp100 miliar, Pemko Medan sudah mengetahui keperluan apa saja yang akan dibutuhkan untuk penanggulangan Covid-19 yang sedang mewabah ini. Dan mudah-mudahan Kota Medan bersih dan terhindar dari bahaya virus Corona," pungkasnya. (mar)
Komentar Anda

Terkini