Komisi I Desak Pemko Medan Semprot Massal Kecamatan Helvetia

Jumat, 27 Maret 2020 / 17.52
MEDAN, KLIKMETRO - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Roby Barus mendesak Pemerintah Kota Medan agar mensterilkan Kecamatan Medan Helvetia dengan penyemprotan disinfectan.

Hal ini lantaran RSU Sari Mutiara di Jalan Kapten Muslim, Helvetia yang ditetapkan sebagai tempat screening awal penanganan kasus Corona atau Covid-19, berada di kawasan padat pemukiman penduduk. Akibatnya menimbulkan rasa kekhawatiran dikalangan masyarakat sekitar.

"Kita sangat menyayangkan keputusan menjadikan Rumah Sakit Sari Mutiara sebagai tempat screening penanganan kasus Corona. Harusnya pihak Pemko Medan sebelum adanya keputusan bisa melakukan penolakan dengan memperhatikan wilayahnya karena lokasinya merupakan area padat penduduk dan tidak berjarak. Kawasan itu juga area kampus," kata Robi Barus, Jumat (27/3/2020).

Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan, bahwa penyebaran Corona saat ini benar-benar sudah membuat masyarakat Medan sangat khawatir. Apalagi beberapa korban telah jatuh termasuk di lingkungan Pemko Medan. Bila merujuk dari keputusan pemerintah dalam hal ini Tim Gugus Tugas Covid19 Nasional beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan awal umumnya jauh dari lingkungan yang padat penduduk.

"Kenapa Pemko Medan tidak mengacu kepada aturan tim pusat untuk disampaikan kepada Gubsu. Karena disini kita bicara nyawa. Dari sejak awal saya sudah bersuara keras dan lantang bahwa persoalan Corona yang terjadi saat ini merupakan persoalan luar biasa, tapi dinilai Pemko Medan sebagai persoalan yang biasa saja. Mari kita bicara fakta di lapangan, ketika seluruh daerah sibuk melakukan disinfektan massal wilayah dan persiapan lainnya Pemko Medan belum berbuat apa pun. Baru ditanggal 24 Maret dilakukan dan ketika adanya instruksi dari pusat agar PNS bekerja di rumah, justru ini tidak dilakukan. Setelah adanya korban baru diambil tindakan libur. Tapi kita pertanyakan lagi para PNS Pemko Medan sudah diperiksa atau belum karena mereka semuanya juga bagian dari masyarakat juga ," kritik Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Medan ini. (mar)


Komentar Anda

Terkini