Puluhan Parbetor Datangi DPRD Medan, Tuntut Bantuan Sembako

Senin, 13 April 2020 / 19.55
Puluhan penarik betor mendatangi Gedung DPRD Medan meminta bantuan beras yang belum diterima dari Pemko Medan.
MEDAN, KLIKMETRO - Puluhan penarik becak bermotor (betor) berunjukrasa ke Gedung DPRD Medan, Senin (13/4/2020). Mereka meminta bantuan wakil rakyat untuk mengawal pendistribusian bantuan sembako oleh Pemko Medan yang hingga saat ini belum diterima.

Para parbetor ini resah lantaran sejak pandemi covid-19 atau virus corona merebak, pendapatan mereka menurun drastis. Seperti diungkapkan seorang penarik betor, Siburian, warga Medan Polonia. Seharinya dia bisa memperoleh uang Rp100 ribu perhari. Namun sejak wabah virus corona, dia sama sekali tak memperoleh penghasilan.  “Bahkan kami nombok, untuk makan dan biaya minyak betor,''kata warga Medan Polonia itu.

Ayah dua anak ini berharap keringanan tangan dari para wakil rakyat untuk penarik betor. ”Saya kemarin didata sama Kepling, katanya untuk terima bantuan beras dan uang. Cuma tidak ada sampai hari ini bantuan kita terima,” bebernya.

Sementara, Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua, Ihwan Ritonga dan Sekretaris DPRD, Abd Aziz, meminta para pebetor untuk bersabar. Saat ini, sebab DPRD Medan terus mengawal pendistribusian beras yang dilakukan Pemko Medan.

“Kami akan awasi, kontrol agar bantuan itu sampai ke warga. Kami prihatin, kami menyadari dampaknya penyebaran covid-19, semua terkena dampak,” kata Hasyim di gedung DPRD Kota Medan.

“Kami di DPRD Medan, sesuai kesepakatan sudah mendorong agar Pemko menyediakan 10 ribu ton beras. Namun saat ini masih dianggarkan 1000 ton beras,” lanjutnya.

Hasyim juga meminta para parbetor untuk menyerahkan KK kepada Kepala Lingkungan masing-masing. Dari situ, setiap warga akan mendapatkan 5 Kg beras. “Masing-masing Kk yang didata dapat 5 kg, tapi kemungkinan stok di Bulog masih kosong, kalau KK sudah dikasih, pasti diserahkan,” jelas Hasyim.

Pada kesempatan itu, pengemudi betor Syafrizal mengaku, sejak mewabahnya covid-19, pemasukannya berkurang. Saat ini,  ia bersama mengaku sudah tak tahu lagi harus mengadu kemana.

Hingga saat ini, Syafrizal mengaku jika dirinya belum menerima bantuan apapun dari Pemko Medan. Ia berharap, agar Pemko Medan memberikan bantuan kepada para pebetor. “Dari Pemko, masker sebiji belum ada menerima, apa lagi beras, harapan kami  Pemmko beri bantuan pokok, yang penting ada lah,” pinta warga Medan Barat tersebut.(mar)
Komentar Anda

Terkini