Bupati Sergai Tinjau Tanggul Jebol di Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban

Jumat, 12 Juni 2020 / 19.06
Bupati Sergai Ir H Soekirman meninjau tanggul jebol di daerah irigasi Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban.
SEI BAMBAN, KLIKMETRO - Bupati Serdang Bedagei (Sergai) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), Ir H Soekirman meninjau daerah irigasi Sei Belutu, Dusun III, Kecamatan Sei Bamban yang mengalami tanggul jebol lebih kurang sepanjang 10 meter akibat curah hujan tinggi, Jumat, (12/6/2020).

Jebolnya tanggul ini mengakibatkan beberapa areal persawahan penduduk terendam air dari aliran Sungai Belutu. Kondisi ini pun segera direspon Pemkab Sergai melalui Dinas PUPR bersama-sama masyarakat bergotong-royong memperbaiki tanggul.

"Saya mengapresiasi dan terimakasih kepada seluruh yang hadir atas kekompakkan dalam melaksanakan pekerjaan secara bergotong royong. Begitupun kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Wilayah II Sumut yang hari ini memberikan bantuan kawat bronjong guna memperbaiki tanggul yang jebol,''kata bupati.

Dia menambahkan, sepanjang 10 meter tanggul yang jebol, saat ini tengah dikebut untuk segera diperbaiki. Namun cuaca di hulu kemungkinan akan kembali turun hujan.

"Diminta pada Camat Sei Bamban agar terus mengimbau warga terutama kelompok tani, P3A, masyarakat, dan pemilik sawah untuk menggiatkan budaya gotong royong,''ujar Soekirman. 

Kadis PUPR Ir Johan Sinaga MAP menyatakan, pihaknya langsung bergerak ke lokasi jebolnya tanggul setelah mendapatkan instruksi dari Bupati serta laporan dari Camat dan masyarakat. Hal ini adalah reaksi cepat sebagai aparatur pemerintah guna menghadirkan negara ditengah-tengah masyarakat.

"Untuk pelaksanaan perbaikan tanggul yang jebol sepanjang 10 meter ini, kami mengerahkan seluruh jajaran baik dari tenaga honorer maupun ASN yang ada dilingkungan Dinas PUPR bersama Camat, Muspika, serta masyarakat agar perbaikan dapat segera diselesaikan. Untuk material perbaikan tanggul yang jebol ini kami juga mendapat support bahan kawat bronjong dari BWS Wilayah II Sumut,''kata Johan.

Mengenai bantuan pangan, Kadis Ketahanan Pangan Ir M Aliuddin MP menyatakan, dengan adanya beberapa kerusakan pengairan di beberapa wilayah di Kabupaten Sergai, disampaikan bahwa belum ada pengaruh langsung atas ketersediaan pangan yang ada.

"Sampai kini ketersediaan pangan berupa beras di Kabupaten Sergai masih cukup aman. Namun demikian kita berharap permasalahan tanggul jebol seperti ini dapat secepatnya segera diperbaiki sehingga masyarakat dapat menanam kembali tanaman yang rusak akibat tanggul jebol seperti yang kita lihat pada hari ini. Nantinya pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan akan memberikan bantuan pengganti bibit padi yang terdampak banjir ataupun jebol tanggul tersebut,''ungkapnya. (mar)
Komentar Anda

Terkini