7 Dokter di Sumut Meninggal Terpapar Virus Corona

Kamis, 23 Juli 2020 / 18.24
ft/ilustrasi.
MEDAN, KLIKMETRO - Sebanyak 7 orang dokter di Sumatera Utara meninggal dunia, diduga akibat terpapar virus corona. Hal ini sebagaimana diungkap Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumatera Utara.

Ketua PDUI Cabang Sumut, dr. Rudi Rahmadsyah Sambas mengatakan dengan ini, perlu menjadi perhatikan khusus pemerintah untuk keselamatan pada garda depan dalam penanganan pasien COVID-19.

"Dokter meninggal dunia karena diduga terpapar COVID-19 ada 7 orang dengan perincian 2 dokter umum dan 5 dokter spesialis,"‎ sebut Ketua PDUI Cabang Sumut, dr. Rudi Rahmadsyah Sambas, Kamis (23/7/2020).

Rudi mengungkapkan masih ada tenaga medis tengah menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatera Utara."Tapi, keterbatasan informasi, kita tidak bisa mendapatkan data keselurahannya," ungkap Rudi.

Untuk tidak menimbulkan korban jiwa kembali, dari tenaga medis‎, Rudi menjelaskan harus melihat kondisi kesehatan tenaga medis dan sistem bertugas setiap harinya. Ia menjelaskan jangan sampai niat menolong pasien, malah dia ditolong.

“Kita berharap di tengah kondisi Pandemi COVID-19 ini agar kiranya para dokter yang ada di Sumatera Utara diberikan jadwal rotasi jaga secara bergantian agar tidak terlalu memporsir tenaga medis yang bertugas. Sehingga dapat mencegah semakin banyaknya tenaga kesehatan kita yang terpapar virus corona di Sumatera Utara ini,” jelas Rudi.

Rudi juga menghimbau kepada seluruh Pengurus Komisariat PDUI Se Sumatera Utara agar terus berkoordinasi dengan IDI maupun Bupati serta Walikota di wilayah kerjanya masing-masing agar berkoordinasi terkait hal tersebut. Bertujuan jangan sampai lagi jatuh korban dari tenaga medis, karena COVID-19.

“Saya atas nama PDUI Cabang Sumatera Utara turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya 5 tenaga kesehatan kita yang ada di Sumatera Utara. Baik itu dokter umum maupun dokter spesialis yang telah gugur dalam menjalankan tugasnya menangani wabah Covid-19 yang terus semakin meningkat,” tutur Rudi. (mtc)
Komentar Anda

Terkini