Akhyar Tinjau Pengorekan Drainase di Kawasan Makam Pahlawan

Jumat, 17 Juli 2020 / 18.39
Plt Walikota Medan Akhyar Nasution meninjau pengorekan drainase di kawasan Makam Pahlawan.
MEDAN, KLIKMETRO - Meskipun hujan mengguyur Kota Medan, Jumat (17/7/2020) pagi, tidak membuat patah semangat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi untuk melihat langsung pengerjaan normalisasi drainase yang berada di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Medan Kota (seberang Taman Makam Pahlawan) hingga Jalan Juanda Kecamatan Medan Kota.

Sebelum pengerjaan drainase dilakukan, para personil yang berjumlah kurang lebih 100 personil terdiri Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Kota, terlebih dahulu mengikuti apel yang dipimpin Akhyar didampingi Kadis PU Kota Medan Zulfansyah Ali Saputra, Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan Syarif Armansyah Lubis, Sekretaris Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan Fahri Matondang dan Camat Medan Kota Tengku Chairuniza beserta jajaran.

Usai mendengarkan arahan yang disampaikan Akhyar, ratusan personel bekerja untuk mengembalikan fungsi drainase seperti semula dan mencegah terjadinya genangan air di sekitar jalan tersebut. Tampak para personil mulai membuka penutup drainase, dengan menggunakan alat manual dan alat berat berupa 2 unit beco loader, 2 unit skid loader dan 15 unit dump truk digerakkan untuk mendukung kelancaran pembersihan drainase.

Selanjutnya dijelaskan Akhyar, pembersihan drainase yang melibatkan Dinas PU dan P3SU Kecamatan Medan Kota ini akan terus dilanjutkan, khususnya di Jalan HM Joni dan kawasan Jalan Halat. Artinya Pembersihan akan berlanjut guna mengurangi titik genangan air yang ada di seluruh wilayah Kota Medan.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Medan Zulfansyah mengatakan, kurang lebih ada 500 jumlah titik genangan air di seluruh wilayah Kota Medan. Akan tetapi jumlah titik tersebut bukan merupakan jumlah permasalahan, artinya satu permasalahan dapat mengatasi puluhan titik genangan air. "Seperti pembersihan drainase yang dilakukan hari ini, permasalahan sudah ditemukan maka dapat mengurangi puluhan jumlah titik genangan airm" katanya.

Dijelaskan Zulfansyah, berbagai material yang ditemukan di dalam saluran drainase seperti  kabel atau fiber optik adalah kesalahan masa lalu yang tidak akan diulangi. Artinya, pihak vendor pemasang kabel fiber optik kurang berkoordinasi dengan Dinas PU. "Dinas PU melalui Bidang Jasa Konstruksi kedepannya akan mengawasi pengerjaan Vendor kabel fiber optik. Sebab jika mereka akan melakukan pemasangan utilitas seharusnya mendapatkan rekomendasi dari kami," jelasnya.(rel)

Komentar Anda

Terkini