Direcoki Gegara Sering Elus Hape Ketimbang Istri, Suami Tega Bacoki Anak dan Cucu

Minggu, 16 Agustus 2020 / 16.15
Dua korban pembacokan dan Supono terbaring di rumah sakit.
SERGAI, KLIKMETRO - Lantaran kesal kerap direcoki karena lebih sering 'elus' hape ketimbang istri, seorang suami tega membacoki istri dan anaknya.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagei (Sergai), Provinsi Sumatera Utara.

Informasi yang dihimpun wartawan, Minggu (16/8/2020), keributan rumah tangga ini berawal dari kekesalan istri yang jarang mendapat belaian dari sang suami. Ceritanya, Supono (55) marah pada Mariani (60), istri yang dinikahinya 3 tahun lalu karena kerap direcoki masalah hape.

Repetan Mariani membuat Supono emosi. Mariani kesal, karena sebagai istri, ia jarang disentuh. Supono sebagai suami malah lebih sering menyentuh HP-nya.

Tidak terima ditegur, Supono marah dan membantingkan HP ke dinding rumah dan mengeluarkan kata-kata kotor. Selanjutnya Supono pergi ke warung tuak. Usai minum tuak dan dalam kondisi mabuk, ia pulang dan mencari istrinya sambil menenteng egrek (pisau pemotong tandan kelapa sawit).

Tapi pria gaek ini tak menemukan istrinya. Dia malah menemukan Siska (40), anak tirinya. Keduanya sempat cekcok. Tak nyana, Supono yang sudah dalam keadaan mabuk menyerang Siska dan membacokinya pakai egrek. Siska mengalami luka bacok di bagian leher dan kedua lengannya. Tak hanya Siska yang jadi sasaran kemarahan Supono, Rizki (5), cucu tirinya juga menjadi korban keganasan Supono dan mengalami luka di bagian kepala, kuping, tangan kanan patah dan luka robek.

Suasana ribut di kediaman mereka mengundang kedatangan tetangga. Warga yang menyaksikan kebringasan Supono segera bertindak melempari Supono dengan batu dan kayu. Begitu Supono kelabakan mendapat lemparan, warga langsung menyergap dan menghujaninya dengan pukulan. Sementara, korban Siska dan Rizki langsung diboyong ke rumah sakit. Supono yang babak belur lalu dibawa berobat ke RS Trianda Pasar Bengkel.

Di Polsek Teluk Mengkudu, Mariani membeberkan dia baru tiga tahun berumahtangga dengan Supono. Belakangan, mereka kerap bertengkar karena Supono sering mabuk dan mengucapkan kata-kata kasar.

“Intinya setiap kali bertengkar, saya selalu saja disuruh pulang ke rumah anak saya, sepertinya sudah tidak suka lagi sama saya, namun karena saya sudah tua jadi diam saja,” ujar Mariani.

Saat kejadian Mariani sengaja ke rumah tetangganya untuk bersembunyi, namun ia tidak tahu bahwa anak dan cucunya yang menjadi korban. “Saya bersembunyi di rumah tetangga, ternyata anak dan cucu saya yang jadi korbannya. Saya meminta pihak kepolisian untuk menghukum berat pelaku karena sudah membuat anak dan cucu saya terluka,” tambah Mariani.

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasubag Humas Polres Sergai AKP Sopian membenarkan kejadian itu. “Dua korban antara anak dan ibu mengalami luka berat, sedangkan pelaku juga terluka akibat dimassa warga. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Teluk Mengkudu,” terangnya. (mar/hrp)
Komentar Anda

Terkini