Proyek Peningkatan Jalan Propinsi Jurusan Siantar - Tanah Jawa Sinyalir Jadi Ajang Korupsi

Jumat, 28 Agustus 2020 / 15.31
Kondisi proyek peningkatan jalan propinsi Jurusan Pematang Siantar - Tanah Jawa.
SIMALUNGUN, KLIKMETRO - Proyek peningkatan struktur jalan provinsi jurusan Pematangsiantar - Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun tahun 2020 tepatnya di depan Markas Yonif 122/TS sudah dimulai.

Proyek pengerjaan milik Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut yang dimenangkan oleh CV. Torop Kana Denggan senilai Rp 5.3 Miliar dengan nomor kontrak 602/UPTJJS/DBMBK/KPA/617/VI/2020 terindikasi jadi ajang korupsi.

Pasalnya, proyek yang bernilai fantastis tersebut diduga dikerjakan secara asal-asalan oleh pelaksana kegiatan untuk meraup keuntungan yang besar tanpa memikirkan kwalitas.

Hal tersebut terlihat, didepan Yonif 122/TS menggunakan patok pelepah kelapa sawit, ada pemasangan parit pasangan yang tidak menggali pondasi dan tidak gunakan pasir urug,  bahkan campuran semen dipastikan tidak sesuai standard karena campuran tampak didominasi bahan pasir.

Di lokasi, Jumat (28/8/2020) bahan maupun jenis semen yang digunakan dipastikan tidak sesuai RAB. Di lokasi ditemukan semen yang digunakan jenis PCC ukuran 40 kg. Padahal, seyogyanya bangunan pemerintah itu harus menggunakan semen jenis PC atau type 1 ukuran 50 kg.

Disamping pengadukan maupun pencampuran semen secara manual (tidak menggunakan molen), pemasangan lantai parit juga tidak menggunakan batu pecah untuk coran namun hanya menggunakan pecahan batu padas yang kemudian ditutupi semen. Ketebalan plesteran pada dinding pasangan tampak sangat tipis, padahal standartnya minimal 15 mm.

Begitu halnya dengan standard kesehatan dan keselamatan kerja yang diabaikan, karena pekerja tampak tidak mengenakan alat pelindung diri seperti helm, sarung tangan, sepatu bot dan pelindung mata.

Pelaksana kegiatan ditemui di lapangan bernama Andre saat hendak dikonfirmasi malah mengarahkan kepada pihak PU Provsu yang kebetulan sedang berada di lokasi. Namun pegawai PU Provsu UPT Pematangsiantar tersebut malah mengaku hanya melihat-lihat saja.

"Kita bukan pengawas bang, hanya melihat-lihat saja," ujar pria yang mengaku bernama Kiki Harahap. (tp)
Komentar Anda

Terkini