Rapat Pansus Covid-19 Memanas, Kinerja Dinkes Medan Dikritik

Selasa, 04 Agustus 2020 / 22.20
Rapat Pansus Covid-19 DPRD Medan.
MEDAN, KLIKMETRO - Kinerja Pemko Medan dalam penanganan dan pencegahan covid-19 dinilai masih rapor merah. Ini lantaran grafik masyarakat di Medan yang terpapar covid-19 menunjukkan kenaikan. Ini terungkap pada rapat Pansus Covid-19 di Ruang Banmus DPRD Medan, Selasa (4/8/2020).

Rapat sempat memanas karena terjadi adu argumen antara Kadis Kesehatan Medan Edwin dengan anggota pansus Wong Chun Sen. Ini bermula ketika Edwin menyela pembicaraan anggota pansus Sudari. Melihat itu, nada bicara Wong Chun Sen mendadak meninggi. Ia meminta agar Kadis mendengarkan orang ketika berbicara tanpa menyela. Namun, suasana rapat bisa ditenangkan oleh pimpinan rapat Robi Barus. Hadir pada rapat ini anggota pansus covid diantaranya Renville Napitupulu, Sudari, Afif Abdillah, Kepala Satpol PP.

Ditemui selepas rapat, Wong Chun Sen menyesalkan angka terpapar covid-19 di Medan justru makin bertambah. Data terakhir pada Senin (3/8/2020), jumlah positif covid-19 di Medan mencapai 2.534 orang. Harusnya ada komunikasi yang baik dari Pemko Medan dengan berbagai pihak untuk menekan korban terpapar covid-19. “Korban terus bertambah, nyawa masyarakat jangan dipermainkan. Kita mencari solusi di sini, bukan cari kesalahan,” ucap politisi PDIP tersebut.

Sementara itu, anggota pansus Sudari meminta Kadis Kesehatan melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang sudah dibuat. Dimulai dari tahapan pengambilan sampel dan seterusnya. Ini harus dilakukan karena grafik terpapar covid-19 di Medan terus meninggi. “Ini sudah berjalan 4 bulan. Kita ingin Medan menjadi zona hijau covid-19,” bilang politisi PAN.

Ketua Pansus Robi Barus menuturkan Pemko Medan harus tegas menerapkan penanganan dan pencegahan covid-19. Jangan seluruhnya pencegahan ditekankan ke masyarakat. Ia mencontohkan, saat ini sudah ada masyarakat menyelenggarakan pesta. “Nah, apakah pesta-pesta ini sudah menerapkan protokol kesehatan. Di sinilah maunya Pemko harus hadir untuk mengecek. Apakah sudah sesuai dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 ,” sebut Robi.

Politisi PDIP ini melanjutkan Pansus Covid kurang lebih 1 bulan lagi waktunya. Jangan sampai pansus gagal. Bila ini terjadi, maka Pemko Medan juga gagal. Harusnya terbentuknya pansus ini tercipta diskusi, koreksi dan evaluasi terkait pencegahan dan penanganan covid-19. “Jika kondisinya terus meningkat begini, kinerja Pemko Medan dalam menangani covid-19 masih merah. Seperti tidak ada target dalam bekerja,” tandas Ketua Fraksi PDIP ini.

Kadis Kesehatan Medan Edwin mengungkapkan saat ini mengutamakan sosialisasi pencegahan covid-19 kepada masyarakat. Pihaknya juga berupaya agar rumah sakit di Medan bisa mengimbangi fasilitas penanganan covid-19 yang sesuai standar. “Kita imbau untuk menerapkan protokol kesehatan dimulai diri sendiri, keluarga dan kelompok,” bilangnya. (mar)
Komentar Anda

Terkini