Disdik Medan Diminta Maksimalkan Proses Belajar Sistem Daring

Senin, 21 September 2020 / 20.55

Rapat Komisi II DPRD Medan dengan Dinas Pendidikan.

MEDAN, KLIKMETRO - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan diminta agar terus melakukan monitoring terhadap sistem belajar dalam jaringan (daring) di Kota Medan. Keluhan terhadap sarana dan prasarana proses belajar daring diharapkan dapat diatasi dan dipastikan berjalan lancar.

“Kita tidak tahu sampai kapan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) berakhir. Disdik Medan harus cerdas menyikapi persoalan yang timbul serta segera mencari solusi terbaik sehingga belajar daring dapat berjalan lancar,” pesan anggota Komisi II DPRD Medan Afif Abdillah saat melakukan rapat pembahasan Rencana Perubahan APBD Pemko Medan TA 2020 di ruang komisi II gedung dewan, Minggu (20/9/2020).

Dikatakan Afif Afdillah, mulai dari keluhan siswa terkait kuota internet harus segera disiasati. “Jika ada siswa yang tidak sanggup belajar daring karena situasi sosial ekonomi harus dicari solusi. Begitu juga dengan tenaga pengajar guru honor yang terkendala memberi pelajaran daring juga harus disikapi,” ujar Afif Abdillah.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST minta Disdik Medan benar benar melakukan pengawasan terhadap pihak sekolah negeri dan swasta terkait proses belajar masa pandemi Covid 19. Saat ini ada pihak sekolah yang melakukan belajar tatap muka di Medan. “Mereka pakaian biasa dengan proses belajar kehadiran di sekolah secara bergantian dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Jika sistem luring itu tidak ada masalah kenapa tidak kita ikutkan. Perlu dilakukan kajian biar bisa diajukan ke pemerintah pusat,” pinta Sudari.

Menyikapi seluruh kritik dan saran dewan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan didampingi Kasi Kelembagaan M Muliadi menyampaikan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan pelaksanaan proses daring di kota Medan.

Terkait adanya pihak sekolah yang melakukan proses belajar luring, hal itu diluar sepengetahuan Disdik. Adlan mengaku, telah menginstruksikan bahwa proses belajar di Medan dilakukan sistem daring sesuai arahan pemerintah pusat. “Akan kami monitoring lebih maksimal lagi terhadap sekolah yang melakukan proses belajar tatap muka. Kami berprinsip lebih mengutamakan kesehatan anak-anak,” terang Adlan. (mar)

Komentar Anda

Terkini