Beredar di Medsos, Pemko Medan Terapkan PSBB, Dinkes : Itu Hoax

Jumat, 02 Oktober 2020 / 22.20

informasi yang beredar. ft/ist

MEDAN, KLIKMETRO - Sebuah pesan berantai saat ini tengah beredar di media sosial (medsos) khususnya whatsapp. Di mana dalam pesan itu disebutkan bahwa Kota Medan mulai esok, Sabtu (3/10/2020) akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari hingga Sabtu (17/10/2020) mendatang.

Dalam pesan itu juga dikatakan, bahwa, semua tempat wisata dan jalan protokol di Kota Medan serta perbatasan bakal ditutup selama pemberlakuan PSBB tersebut. Di akhir pesan itu masyarakat juga diingatkan agar selalu menjaga diri, dan stay safe.

Akibat adanya pesan berantai ini, banyak diantara masyarakat yang bertanya-tanya apakah Medan benar akan memperlakukan PSBB. Ada juga yang merasa khawatir, jika PSBB akan mengganggu agenda masyarakat yang sebelumnya telah terjadwal. “Apa benar Medan bakal PSBB? Kenapa tiba-tiba akan diberlakukan,” ungkap Vivi (27) warga Medan.

Selain itu Ari (31) warga Medan lainnya juga mengaku khawatir jika Kota Medan secara mendadak memberlakukan PSBB. Apalagi menurut dia, sebelumnya tidak pernah ada dilakukan sosialisasi, sehingga masyarakat belum ada melakukan persiapan.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi yang dikonfirmasi membantah jika Kota Medan akan memperlakukan PSBB. Edwin menuturkan, bahwanya kabar yang menyatakan Medan memberlakukan PSBB ada hoax.

“Dinas Kesehatan menegaskan isu itu tidak benar. Karena Medan tidak ada penerapan PSBB,” ungkapnya.

Edwin menyatakan, sampai saat ini Kota Medan, dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 masih mengacu pada Perwal No 27 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sejauh ini juga, lanjut dia, belum ada peraturan baru lagi yang dikeluarkan oleh Pemko Medan.

“Jadi belum ada peraturan baru lagi. Sumber itu dari mana? Janganlah kita memperkeruh suasana, nggak ada kita memberlakukan PSBB,”tandasnya. (int)

Komentar Anda

Terkini