Tak Ada Tim Satgas di Pasar, Pedagang dan Pembeli Banyak Tak Pakai Masker

Rabu, 21 Oktober 2020 / 18.20

Tim gabungan menggelar operasi Yustisi di Pasar Petisah Medan. Didapati masih banyak pedagang dan pembeli yang tidak mengenakan masker.

MEDAN, KLIKMETRO - Pemko Medan terus gencar menggelar Operasi Yustisi Peningkatan Kesadaran Masyarakat sebagai upaya pencegahan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kali ini operasi digelar di Pasar Petisah, Rabu (21/10/2020).

Tim gabungan yang dipimpin Sekretaris Satpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap membawa separuh dari 80 personil tim gabungan yang diturunkan memasuki Pasar Petisah termasuk Kantor PD Pasar untuk menertibkan pedagang maupun pembeli yang tidak memakai masker.

Berdasarkan hasil penyisiran yang dilakukan, tim masih banyak mendapati pedagang maupun pembeli yang tidak memakai masker, termasuk sejumlah pegawai PD Pasar. Atas temuan tersebut, Rakhmat pun memerintahkan mereka untuk memakai masker agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Pasar Petisah.

“Seharusnya masyarakat sadar akan pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19. Jangan hanya pada saat razia saja baru memakai masker. Kita harus bersama-sama untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker,” kata Rakhmat.

Kemudian, Rakhmat menyampaikan rasa kecewanya karena PD Pasar tidak membentuk Tim Satgas yang bertugas untuk memantau pedagang maupun pembeli yang melanggar protokol kesehatan khusunya penggunaan masker di Pasar Petisah. “Seharusnya PD Pasar telah membentuk Tim Satgas untuk memantau pedagang maupun pembeli yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Jangan hanya mengharapakan tim gabungan untuk menertibkan pedagang maupun pembeli yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” keluhnya.

Setelah Kantor PD Pasar, Rakhmat bersama sebagian tim gabungan lainnya selanjutnya mendatangi Dinkes, Dispora, BPPKB, Kantor Lurah Petisah Tengah, serta DP3&PM. Dari kelima OPD yang didatangi tersebut, umumnya para ASN mengenakan masker. Di samping itu, masing-masing OPD juga menyediakan wastafel untuk cuci tangan.

“Selain masyarakat, kita juga berharap agar ASN dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk memakai masker. Untuk itulah dalam operasi kali ini, kita mendatangi sejumlah OPD yang ada di seputaran Pasar Petisah,” jelasnya.

Operasi diakhiri dengan mendatangi OPD lainnya seperti Disdukcapil, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Kantor Camat Medan Petisah. Dalam operasi selanjutnya, Rakhmat menegaskan, tim gabungan akan menjadikan OPD-OPD lainnya menjadi sasaran operasi, sehingga seluruh jajaran Pemko Medan menjadi contoh dalam penggunaan masker bagi masyarakat.

Dalam operasi itu, sebanyak 12 orang terjaring. Beberapa diantaranya merupakan sopir angkot. Tiga orang disanksi penahanan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sedangkan sisanya diberi hukuman berupa melafalkan Pancasila dan menyanyikan salah satu lagu nasional.(mar)


Komentar Anda

Terkini