Gunung Sinabung Makin Aktif, Masyarakat Diminta Waspadai Guguran Awan Panas

Kamis, 05 November 2020 / 22.15

Gunung Sinabung semakin aktif menyemburkan abu vulkanik.

KARO, KLIKMETRO - Masyarakat diminta mewaspadai Gunung Sinabung yang terus beraktifitas dan mengalami peningkatan yang menyebabkan terjadinya guguran awan panas serta abu vulkanik.

"Besarnya volume kubah lava gunung itu sangat berpotensi terjadinya guguran  awan panas. Diharapkan agar masyarakat selalu waspada demi keselamatan jiwa,''kata Pengamat Gunung Api Sinabung, Armen Putra, Kamis (5/11/2020).

Dia menyebutkan, bahwa sampai saat ini belum dapat mengukur volume kubah lava di puncak gunung tersebut.

"Besarnya volume ini sangat berpotensi terjadinya guguran awan panas yang sangat tinggi. Untuk itu, sangat perlu diketahui , tingkat kepanasan awan panas serta kecepatan luncuran awan panas,"ujarnya lagi seraya menambahkan, meskipun status Sinabung masih berada pada level III (siaga) tapi tetap direkomendasikan agar warga jangan memasuki zona merah. 

"Peristiwa awan panas yang pernah terjadi di Desa Suka Meriah Kecamatan Payung dan Desa Gamber, Berastepu Kecamatan Simpang Empat sehingga menelan korban jiwa, jangan terulang lagi. Hendaknya masyarakat selalu tetap waspada," jelas Armen. 

Sekedar mengingatkan, semburan awan panas Gunung Sinabung telah menelan banyak korban jiwa. Peristiwa itu terjadi di Desa Suka Meriah pada hari Sabtu (1/2/2014) silam dan Desa Gamber, Sabtu (21/5/2016).

Saat awan panas terjadi  di Desa Suka Meriah, yang menyebabkan korban jiwa 11 orang dan tiga orang korban yang sempat dirawat di rumah sakit Adam Malik Medan yang akhirnya meninggal dunia. 

Begitu juga  peristiwa awan panas di Desa Gamber yang merenggt korban jiwa  sebanyak 6 orang dan tiga lainnya kritis, sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia. (ton/win)

Komentar Anda

Terkini