Pinggiran DAS Rawan Longsor, Komisi II Rekomendasikan Dinas LH Lakukan Reboisasi

Kamis, 12 November 2020 / 19.30

Komisi II DPRD Medan rapat pembahasan R-APBD 2021 dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.

MEDAN, KLIKMETRO - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan merekomendasikan berbagai program kepada Dinas Lingkungan Hidup (LH) dalam rapat pembahasan R-APBD 2021, Kamis (12/11/2020).

Diantaranya, reboisasi pinggiran daerah aliran sungai (das), pemanfaatan atap gedung tinggi (rooftop) untuk tanaman, edukasi lingkungan hidup, pengolahan sampah dan limbah.

"Kami dari Komisi II sebagian merupakan anggota di banggar, akan memperjuangkan program di Dinas Lingkungan Hidup ini,"kata Ketua Komisi II, Surianto SH yang memimpin rapat dengan Dinas Lingkungan Hidup.

Sebelumnya dalam pertemuan itu, Kadis LH, Armansyah Lubis mengutarakan berbagai kendala yang dialami pihaknya dalam menjalankan program. Seperti edukasi lingkungan, komunitas dan pameran. Tak semua program bisa berjalan disebabkan anggaran yang tidak memadai.

"Kami sudah membuat program kampung iklim, mengenai pengolahan sampah dan efek rumah kaca. Tapi tak bisa kami jalankan semua karena terkendala anggaran,"kata Armansyah Lubis yang akrab disapa Bob.

Sementara, menjawab soalan dari Sekretaris Komisi II Dhiyaul Hayati yang menanyakan pameran, Armansyah meminta stafnya memberi jawaban. Staf tersebut mengatakan, pihaknya hanya mampu menggelar 3 pameran karena ketiadaan anggaran. "Pameran yang bisa kami ikuti hanya tiga, pameran di Pekan Raya Sumatera Utara, Pekan Lingkungan Hidup di Jakarta, dan Pekan Lingkungan Hidup di propinsi,''sebutnya. 

Lagi-lagi menjawab pertanyaan Dhiyaul untuk edukasi komunitas lingkungan, Dinas LH menyatakan tak dapat melayani semua komunitas karena anggaran hanya seratus juta lebih. "Anggarannya sedikit, hanya Rp 100-an juta. Sedangkan penduduk Kota Medan jumlahnya mencapai 2 juta. Edukasi itu sifatnya rutin, tapi kami tak bisa berbuat banyak karena anggarannya kecil,''jawab staf tersebut.

Dhiyaul mengusulkan agar dilakukan reboisasi daerah pinggiran sungai, karena tak ada tanaman tersisa sehingga kerap terjadi longsor. Dia juga meminta adanya program memanfaatkan rooftop untuk tanaman dan peningkatan program pendidikan mengenai lingkungan hidup. 

Sedangkan Wakil Ketua Komisi II, Sudari ST mengingatkan tentang adanya hujan asap dan meminta Dinas LH melakukan perbaikan lingkungan untuk menjaga keseimbangan udara.

Menutup rapat, Surianto SH yang akrab disapa Butong ini mengingatkan kepada Armansyah Lubis selaku kadis agar program yang direkomendasikannya ini jika diterima anggarannya, benar-benar dijalankan. 

"Jangan sampai dibilang masyarakat, kadisnya bodoh, DPR-nya paok. Tolong program ini dijalankan dengan baik,"pinta Butong dalam rapat yang juga dihadiri sejumlah anggota, diantaranya Sudari ST, Dhiyaul Hayati, janses Simbolon, Wong Chun Sen, Afif Abdillah dan Johannes Hutagalung. (mar)


Komentar Anda

Terkini