Paguyuban Singo Barong Gelar Pagelaran Seni, Cegah Konflik Sosial dan Radikalisme

Minggu, 22 November 2020 / 17.35

Paguyuban Singo Barong Nagori Parbutaran menggelar pentas seni disaksikan sejumlah tokoh masyarakat. Foto/Jait

Ratusan masyarakat menyaksikan pagelaran pentas seni Singo Barong di Lapangan Sepakbola Afd V Kebun Mayang, areal PTPN IV. Foto/Jait

SIMALUNGUN, KLIKMETRO - Seiring berkembangnya zaman yang semakin modernisasi dan kecanggihan teknologi masa kini, Paguyuban Karya Muda Budaya Singo Barong, Nagori Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, menggelar pagelaran seni, Minggu (22/11/2020).

Pagelaran seni yang diselenggarakan di areal PTPN IV Lapangan Sepakbola Afdeling V (lima) Kebun Mayang ini, bertujuan untuk penguatan kearifan lokal agar dapat mencegah konflik sosial dan penyebaran paham radikalisme. 

Amran,  selaku Ketua Paguyuban Singo Barong dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pagelaran seni ini didukung oleh Kementerian Sosial RI, untuk mencegah konflik sosial dan penyebaran radikalisme. 

"Tujuan pagelaran ini digelar untuk menekan konflik sosial dan radikalisme. Kita yakin, di Nagori kita  tetap aman dan kondusif,"ungkapnya, Minggu (22/11/2020).

Ibin Purba, Pangulu(kades) mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI, dan  dinas sosial pemkab simalungun, yang sudah membantuh dan meluangkan waktu di nagori parbutaran.

Sementara, Sokun Damanik, Maneger kebun Mayang melalui F Halawa selaku petugas umum menyampaikan, Seni budaya ini harus terus dilestarikan agar tidak luntur, mengingat teknologi kita semakin canggih. 

"Orang tua kita harus mengontrol anaknya. Agar tidak terjerumus dengan teknologi yang semakin canggih ini,"harapnya. 

Pada kesempatan sama, Ucok Alatas Siagian, Anggota DPRD Simalungun dari Partai Nasdem berterimakasih kepada Kemensos serta dinas sosial yang sudah peduli. Dia pun menyebutkan, keberadaan daerah Nagori Parbutaran cukup aman dari paham radikalisme.  

"Kegiatan ini dilakukan, untuk mempererat kebersamaan menjadi ikatan keluarga. Di lain waktu, agar kebudayaan seni ditingkatkan kembali,"imbaunya. 

Turut juga menyampaikan sambutan, Perwakilan Dinas Sosial Pemkab Simalungun Virgo Simanjuntak,  Babinsa, Babinkantibmas, Ketua Maujana dan tokoh masyarakat. 

Pagelaran seni budaya Jawa ini, mengikuti protokol kesehatan, diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng oleh dinsos. Selanjutnya digelar tari-tarian budaya jawa, hingga sore hari menampilkan tarian Jaran kepang yang memukau ratusan penonton di lapangan sepakbola tersebut. (tp)

Komentar Anda

Terkini