 |
| Ilustrasi. |
SIMALUNGUN, KLIKMETRO - Reserse Narkoba Polda Sumut yang saat ini dikomandoi oleh Kombes Pol Robert Da Costa SiK MH diminta turun gunung ke Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun untuk membongkar jaringan peredaran narkoba jenis sabu-sabu milik bandar narkoba RK dan BDL di wilayah Seberlawan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Provinsi Sumut.
Berdasarkan info dari sumber terpercaya mengatakan, bahwa jaringan narkoba RK dan BDL bukan hanya eksis di wilayah kota Siantar saja, namun sudah menjalar ke wilayah Kabupaten Simalungun. Seperti di daerah Seberlawan, Kec. Dolok Batu Nanggar.
"Saat ini bisnis narkoba RK dan BDL di wilayah ini dikendalikan oleh Sontol-Nunuk-Bokir. Omset mereka sudah lumayan besar disini bang,markas mereka sekarang berada di kelurahan aman Sari seberlawan bang,"jelas sumber, Senin (2/11/2020)
Sumber menduga oknum aparat dari Polsek Seberlawan dan Polres Simalungun sudah mengetahui peredaran narkoba jaringan RK dan BDL, namun aparat sepertinya melakukan pembiaran.
"Kita jadi bertanya-tanya ada apa ini ya bang,"sebutnya.
Di tempat terpisah, R.Purba selaku pemerhati kepolisian saat ditanyai melalui pesan singkat WhatsApp, menyayangkan lambat nya kinerja jajaran Sat Res Narkoba Polres Simalungun dan Reskrim Polsek Seberlawan dalam membongkar, dan menangkap para bandar-bandar narkoba di wilayah hukum Polres Simalungun.
Purba juga menyampaikan bahwa Provinsi Sumut sudah warning [lampu merah] peredaran narkoba, bahkan tahun ini peredaran narkoba di provinsi Sumut no 1 di Indonesia sudah melampaui DKI Jakarta.
Dia meminta agar aparat Polres Simalungun bekerja keras dan bersungguh sungguh dalam memutus mata-rantai jaringan narkoba khususnya jenis sabu-sabu di Kabupaten Simalungun. (Rg)
