Banyak Masalah, Manager Kebun Bah Birong Ulu PTPN IV Dinilai Tidak Proposional

Rabu, 02 Desember 2020 / 16.54

Buah mentah yang dipanen karyawan Kebun Bah Birong Ulu PTPN IV, Sidamanik, Simalungun.

SIMALUNGUN, KLIKMETRO - Berbagai masalah banyak ditemukan di lokasi kebun Bah Birong Ulu PTPN IV, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Mulai dari Jalan rusak parah, paret yang baru dikerjakan sudah rusak dan buah mentah yang dipanen oleh karyawan kebun.

Menurut salah satu warga sekitar marga Damanik menuturkan kepada klikmetro.com, kondisi jalan menuju Kebun Bah Birong Ulu rusak parah. 

"Kalau kita hendak ke kota Sidamanik takut karena jalan berlubang dan licin. Apalagi saat ini musim hujan pasti jalan licin. Saya sangat menyesal melihat kinerja pihak kebun yang tidak tanggap dan peduli dengan kondisi jalan milik kebun ini. Anehnya lagi pihak kebun pernah mengorek jalan dan membuat lobang, tapi setelah itu dibiarkan begitu saja, dan lobang tersebut tidak ditutup dan diperbaiki. Akibatnya lobang itu menjadi genangan air dan menjadi sarang nyamuk,'' kata Damanik, Rabu (2/12/2020). 

Sementara itu, pemerhati kebun T Panjaitan yang diminta tanggapannya oleh klikmetro.com mengatakan, kalau jalan rusak ini seharusnya tanggung jawab Manager kebun Bah Birong Ulu PTPN IV Edi Rahmat. Selaku pimpinan di kebun ini harusnya tanggap dengan keluhan masyarakat sskitar. 

"Padahal anggaran untuk perawatan jalan itu sudah ada, tetapi kenapa tidak dipergunakan Manager Edi,''ujar Panjaitan.

Disinggung soal buah mentah yang dipanen karyawan, Panjaitan dengan tegas mengatakan kalau hal itu jelas telah menyalahi aturan kebun. Resko memanen buah mentah akan terjadi Kalo buah mentah di panen mengakibatkan  rendemen nggak dapat juga berpengaruh juga ke pusingan. "Selanjutnya pusingan tadi pasti sudah tidak ada lagi yg akan di panen karena tidak ada lagi buah matang,''kata Panjaitan lagi.

Jadi menurut aturan, buah mentah itu tidak diperbolehkan dipanen karena kadar minyaknya tidak ada. "Ini jelas merugikan kebun Bah Birong Ulu PTPN IV,''imbuhnya.

Panjaitan menambahkan, hal tersebut tidak dapat dibenarkan karena aturan memanen buah sudah ada aturannya. "Jadi saya minta agar Direksi kebun PTPN IV menindak hal ini karena dapat merugikan. Saya menduga ini perbuatan ini sengaja dibiarkan untuk mencari target buah yang dipanen,''tukas Panjaitan.

Berdasarkan amatan awak media buah mentah yang dipanen ditemukan karyawan didaerah jalan masuk dusun 1 dan 2 Nagor.i Birong Ulu Manriah persis di depan pamlet Nagori.

Manager kebun Bah Birong Ulu PTPN IV Edi Rahmat yang coba ditemui di kantornya tidak berada di kantornya. Sms yang dilayangkan ke Manager mendapat balasan singkat dengan mengatakan akan menindak lanjuti. (Hasudungan P)


Komentar Anda

Terkini