Duel Dengan Kawanan Maling, Pengusaha Papan Bunga Tewas Ditikam

Selasa, 29 Desember 2020 / 23.21

Penemuan jenazah korban yang tewas ditikam kawanan maling. ft/ist

MEDAN, KLIKMETRO - Seorang pengusaha papan bunga tewas bersimbah darah saat duel dengan kawanan maling yang menyatroni rumahnya, Jalan KL Yos Sudarso, KM 20 Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, Selasa (29/12/2020) sekira jam 05.00 wib.

Jonsian Sianipar (28) tak tertolong lagi akibat mengalami 4 liang tikaman di tubuhnya. Terkait kasus tersebut, salah seorang pelaku sudah menyerahkan diri ke Mapolsek Medan Labuhan. 

Peristiwa itu terungkap saat ibu korban melihat anaknya tergeletak di dapur rumah dengan kondisi berlumuran darah. Temuan itu membuat wanita paruh baya tersebut berteriak histeris meminta tolong warga sekitar.

Peristiwa itu dilaporkan ibu korban kepada sepupunya, Demak br Siagian. Mendengar itu, Demak langsung datang ke rumah korban untuk membawa korban ke rumah sakit, karena kondisi luka tikaman di dada cukup parah, akhirnya korban tewas di rumah sakit.

“Ibu korban tadi nelpon saya, kalau anaknya ditikam orang. Kami curiga yang menikam anak kami adalah maling yang mau mencuri,” kata Demak.

Tante korban mengaku, pelaku yang masuk ke rumah keponakannya itu ada dua orang. Mereka masuk melalui atap seng untuk mencuri ke rumah korban.

“Kami sudah cek, atap seng kami rusak. Maling itu masuk dari atas, mungkin dipergoki keponakan saya (korban), lalu maling itu menikamnya,” cerita Demak.

Petugas Polsek Medan Labuhan dan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan telah menangani kasus tersebut, korban telah dilakukan visum di rumah sakit. Para saksi telah dimintai keterangan atas kematian pengusaha papan bunga tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Andi Rahmadsyah dikonfirmasi membenarkan salah satu pelaku sudah menyerahkan diri. Kini pihaknya masih mengejar pelaku lainnya. (mar)

Komentar Anda

Terkini