Komjen Gatot Edy (atas), Komjen Boy Rafly (kiri) dan Irjen Pol Paulus Waterpau.
Penulis : Robert Indra-Pemerhati Kepolisian
Berdasarkan catatan penulis, bila presiden Jokowi memilih dengan dasar senioritas dan pertimbangan politik, kemungkinan mengarah nya kepada 2 komjen alumni Akpol 88. Jika itu terjadi prediksi kuat presiden akan memilih Wakapolri Komjen Gatot Edy atau kepala BNPT Komjen Boy Rafly Amar.
Bila itu terealisasi satu posisi yang akan ditinggal kan oleh kedua Komisaris Jendral,[Komjen] tersebut, selayak nya ditempati oleh Irjen Pol Paulus Waterpau yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Papua.
Apalagi mengingat Irjen Paulus sangat senior, masa kedinasanya juga tidak sampai 1 tahun lagi. Paulus Waterpau dinilai sangat berpengalaman, 3 kali menjadi Kapolda di Polda tipe A dan sudah sangat pantas lah menduduki jabatan Wakapolri atau pun jabatan bintang tiga lainnya mewakili putra dari Indonesia timur.
Diperkirakan presiden juga akan menunggu rekomendasi dari dua institusi (Kompolnas dan Wanjakti). Sebab awal Januari 2021 presiden Jokowi harus sudah mengumumkan ke publik nama-nama calon yang akan menjadi Kapolri.
"Kita berharap presiden Jokowi mempertimbangkan semua masukan dari segala aspek namun ujung nya hak "preogratif"lah yang menjadi penentunya,"pungkas penulis. (#)