 |
| Workshop manajemen investigasi LSM Strategi dan LSM Sidik Perkara. |
MEDAN, KLIKMETRO - Memasuki era Adaptasi Kebiasan Baru (AKP) dampak wabah virus Corona (Covid-19) yang mengharuskan aktivitas masyarakat beradaptasi dengan kondisi baru tersebut, termasuk pelaku - pelaku kontrol sosial didalam menjalankan fungsinya.
Hal ini disampaikan M.Yusuf Siregar, Ketua Umum LSM Strategi yang akrab disapa Boy Siregar saat membuka kegiatan Workshop Manajemen Investigasi di aula Sekretariat DPP LSM Strategi Sumatera Utar, Jalan Kedondong Marindal, Deli Serdang, Sabtu (26/12/2020).
Boy menerangkan, kerjasama Tim Intelijen Investigasi LSM Strategi yang dikomandoi Irmayani Siregar dengan Ketua DPP LSM Sidik Perkara Agus Edi Syahputra Harahap ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kapabilitas SDM kader ataupun anggota. Baik dari jajaran LSM Strategi, LSM Sidik Perkara, maupun Perwakilan Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat Bersatu (Forkom LSM Bersatu) RI diantaranya utusan DPW Lissenta serta LSM KSMN Sumut.Ilmu dan pengalaman lapangan boleh dikatakan sebagai perpaduan yang saling melengkapi dalam upaya membentuk keprofesionalitasan kader, ditandai dengan kemandirian sikap, pola pikir fleksibel dan keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan.
"Terutama memasuki era Adaptasi Kebiasaan Baru seperti sekarang", tutur Kordinator Presidium Forkom LSM Bersatu Republik Indonesia ini sembari menjelaskan jika pelaku kontrol sosial yang profesional akan memiliki orientasi pengembangan kedepan.
Sementara, Agus Harahap, pemateri yang menjabat Ketua LSM Sidik Perkara memaparkan Prosedur Pelaksanaan dan Tata Cara Investigasi Pekerjaan Konstruksi, mengacu Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 Tahun 2014 sesuai Surat Edaran Kemen PU dan PR Dirjen Bina Marga nomor 10/SE/Db/2014 tentang Penyampaian Standar Dokumen Pengadaan dan Spesifikasi Umum 2010 (Revisi 3) untuk pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan.
Kemudian Irmayani Siregar, Ketua Tim (Katim) Intelijen Investigasi LSM Strategi dalam paparannya cenderung kepada Mekanisme Klarifikasi dan Pola Pencarian Solusi terhadap temuan lapangan. "Hal ini juga tak kalah penting disamping akurasi data yang kita miliki", ujarnya.
Lokakarya yang berlangsung hingga malam hari tersebut dihadiri unsur kepengurusan Tim Intelijen Investigasi LSM Strategi Sumut, seperti Sekretaris Tim (Sektim) Sujono, Wakatim Dodi Syahputra dan Suhartono. Kemudian Kabag Investigasi Namorambe Defanus Tarigan bersama jajarannya, Wakil Ketua Komcat LSM Strategi Namorambe Deli Serdang Indra Prasetyo, Komcat Medan Timur bersama Medan Perjuangan.
Hadir sejumlah Wakil Ketua (Waka) DPP diantaranya A.Daman Huri, Waka Bidang Keorganisasian Uspriadi, yang menjabat Sekjend Satker ADT (Analisa Data dan Teknologi). Ketua Pemerhati Wanita & Anak Tertindas (Perwati) LSM Strategi Nining Titi Sundawa, Wakilnya Dessy Silvia. Wakil Bendahara DPP Dewi Nasution, Kabid Kesekretariatan Abdul Hapis Pulungan dan pengurus lain.
Sekjend DPP LSM Strategi Sumut Dedi Riyanto selaku penyelenggara even berterimakasih kepada Boy Siregar yang tak hentinya memberikan motivasi, para narasumber, dan seluruh peserta Workshop. Termasuk kepada Waka LSM KSMN Ika Kurnia serta Eris Dermawan dari DPW Lissenta Sumut yang mewakili Forkom LSM Bersatu, mantan Ketua Komcat LSM Strategi Medan Tembung ini juga turut mengucapkan terimakasih.
"Melihat tingginya minat belajar para peserta workshop yang berasal dari berbagai kalangan ini, maka kita akan menggelar workshop tahap kedua pada Februari 2021 mendatang", pungkasnya. (man)
