Serang Polisi Coba Kabur, Pembunuh Sadis Mahasiswi Hamil Tewas Ditembak

Minggu, 10 Januari 2021 / 19.40

Foto korban semasa hidup bersama pelaku pembunuhan. Ft/ist

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Tersangka pelaku pembunuhan mahasiswi bernama Fitriana (25) wanita asal dusun Petua Ali, Desa Cot Jabet, Kecamatan Ganda Pura, Kabupaten Bireuen, Aceh, tewas ditembak petugas kepolisian.

Ario alias Azis, pelaku pembunuhan sadis yang menikam Fitriana dan membuang mayatnya di halaman mesjid Al-Badar, Jalan Binjai, persis didepan MAKODAM I/BB, coba melawan petugas saat dilakukan pengembangan kasus pasca dirinya ditangkap oleh unit Reskrim Polsek Aek Natas Polres Labuhan Batu, Sabtu (9/1/2021).

Direktur Reserse Kriminal umum, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan hal ini saat konferensi pers di depan awak media didepan gedung kriminal umum Polda Sumut, Minggu (10/1/2021) sore.

"Tersangka pelaku pembunuhan seorang mahasiswi dengan kurang lebih 13 luka tikaman di Medan sudah berhasil diringkus oleh anggota kita dari Polsek Aek Natas, Polres Labuhan Batu, Polda Sumatera Utara. Setelah ditangkap, tersangka kita bawa menuju Medan, saat berada di jalan lintas Asahan untuk pengembangan kasus mencari barang bukti berupa pisau yang ia gunakan untuk menikam korban sebanyak 13 kali, disaat itulah tersangka berusaha menciderai petugas. Kita terpaksa memberikan tindakan tegas, keras dan terukur dengan menembak ke arah badan,"jelas Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Tebas Leher Sopir di Lampung

Disebutkan juga dalam paparan pers tersebut, pelaku yang merupakan kelahiran 6 September 1990 dan menetap di jalan Nibung Raya, Petisah Tengah ini, sebelumnya pernah melakukan pembunuhan juga pada tahun 2019 di rumah makan WK yang terletak di jalan lintas Sumatera, desa Wirabangun, kabupaten Mesuji, Lampung.
Ia menebas leher seorang supir bernama Sunarto hingga tewas, pada Minggu (11/8/2019) subuh pukul 03:30 WIB. 

“Sebagai barang bukti turut kita amankan pakaian korban yang berlumuran darah dan pakaian tersangka yang dipakai saat melakukan pembunuhan terhadap korban. 
Untuk motif tersangka membunuh korban berlatar belakang asrama, korban sudah hamil akibat hubungannya dengan tersangka yang meminta pertanggungjawaban tersangka untuk dinikahi,  Sebelum melakukan pembunuhan terhadap pacarnya, tersangka juga melakukan penganiayaan berat terhadap seorang berinisial IM dijalan Nibung Raya, wilayah hukum Polsek Medan Baru,"demikian keterangan Direskrim Poldasu. (mar)
Komentar Anda

Terkini