 |
| Jenazah kedua korban saat ditemukan. foto/ist/mm |
BELAWAN, KLIKMETRO.COM - Misteri kematian 2 wanita muda yang mayatnya dibuang di dua lokasi terpisah, akhirnya terungkap. Pelaku pembunuhan ternyata oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan. Pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap Rizka Fitria (21), salah seorang korban. Sementara seorang korban lagi, Aprilia Cinta (13) pelajar Kelas I SMP, merupakan sepupu Rizka.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan membenarkan otak pelaku pembunuhan merupakan oknum Polri berinisial Aipda RS, personel Polres Pelabuhan Belawan.
"Pada 24 Febuari lalu, kita sudah mengidentifikasi pelaku dan kita kejar dan sudah diamankan. Pelaku merupakan seorang oknum polisi," ujar Nainggolan, Kamis (25/2/2021).
Terungkapnya kasus ini, setelah tim gabungan Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan melakukan penyelidikan. Diketahui, Rizka merupakan Pekerja Harian Lepas (PHL) di Polres Pelabuhan Belawan. Kesigapan polisi membuahkan hasil, misteri pembunuhan terhadap dua gadis asal Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan ini pun akhirnya terungkap.
AKBP MP Nainggolan menuturkan, motif pembunuhan yang dilakukan Aipda RS disebabkan sakit hati. “Ada ketersinggungan masalah pekerjaan,” ujarnya.
Tersangka yang kesal, kemudian membuat pertemuan dengan Rizka Fitria untuk mempertanyakan mengenai cekcok di Polres Pelabuhan Belawan. Akan tetapi, Rizka tidak datang sendiri, melainkan membawa Aprilia, sepupunya. Setelah bertemu, pelaku yang tidak tahan lagi akhirnya mencekik satu persatu korban hingga tewas.
Untuk sementara, MP Nainggolan belum dapat menjelaskan di mana lokasi pembunuhan itu terjadi. Namun, setelah dibunuh, kedua jasad dibuang secara terpisah diduga untuk mengelabui polisi, bahwa itu bukan korban pembunuhan. "Korban dihabisi dengan cara dicekik," kata Nainggolan.
Aipda RS ditangkap di kediamannya di kawasan Medan Marelan dan diboyong ke Mapolres Pelabuhan Belawan.
Sebelumnya, jenazah Aprilia Cinta, pertama kali ditemukan sopir truk pada Senin (22/2/2021) sekira pukul 01.30 WIB, di Jalinsum Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai dengan mengenakan kemeja hitam kotak-kotak putih. Sedangkan Jenazah Rizka ditemukan oleh petugas P3SU Kecamatan Medan Barat di Jalan Budi Kemasyarakatan, Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan, Medan Barat, mengenakan pakaian motif macan.
Saat ditemukan, perempuan itu tergeletak di pinggir jalan. Kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Medan Medan Barat menghubungi tim Inafis Polrestabes Medan dan dilakukan penyelidikan. (net/mar)
