Diduga Sakit TBC, Joni Hutagalung Tewas di Bawah Fly Over Amplas

Selasa, 02 Februari 2021 / 02.33

Warga berkerumun di bawah fly over Amplas menyaksikan petugas kepolisian mengevakuasi jenazah Joni Hutagalung.

MEDAN, KLIKMETRO.COM - Diduga menderita sakit tuberculosis (TBC), Joni Hutagalung (42) ditemukan tewas di bawah fly over Amplas, Jalan SM.Raja, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Senin (1/2/2021) sekira pukul 09.30 WIB. 

Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza SH SIK MH melalui Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba SH MH menyebutkan, korban diketahui tinggal di Jalan SM Raja Gang Keluarga, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas ini pertama kali ditemukan tewas oleh warga di seputaran fly over Amplas. 

Dikatakan Philip, awalnya petugas Polsek Patumbak menerima informasi dari masyarakat bahwa ada ditemukan sesosok mayat di bawah jembatan fly over Amplas. Kemudian, piket Unit Reskrim 7.0 dan piket fungsi lainnya mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut guna mengamankan di seputaran lokasi.

Selanjutnya, pihak Polsek Patumbak melaporkan kejadian itu kepada Irwan Gunawan Situmorang (35) selaku Kepala Lingkungan (Kepling) 6, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas yang bermukim di Jalan Sisingamangaraja Gang Rawa, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.

Lalu, piket Reskrim Polsek Patumbak menghubungi Team Inafis Polrestabes Medan. Sejurus kemudian, team inafis Polrestabes Medan, datang ke lokasi. 

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Team Inafis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Atas kejadian tersebut keluarga korban merasa tidak keberatan dan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban," kata Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba. 

Dikatakan Philip, kemudian keluarga korban membuat surat pernyataan serta mengikhlaskan kepergian keluarganya dan korban langsung dibawa ke rumahnya untuk dikebumikan oleh keluarga. 

"Berdasarkan keterangan keluarga dan keponakan korban, Josua Hutagalung (19) yang tinggal bersama korban bahwa benar selama kurang lebih tiga tahun belakangan ini mengatakan korban mengalami sakit tuberculosis,''kata Iptu Philip.(put)

Komentar Anda

Terkini