Divaksin Covid-19, Bupati Karo : Terasa Normal, Tak Ada Pusing

Kamis, 04 Februari 2021 / 20.55

Bupati Karo Terkelin Brahmana divaksin covid-19.

Forkopimda Karo turut divaksin covid-19.

KARO, KLIKMETRO.COM - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karo, Sumatera Utara secara perdana dimulai di Rumah Dinas Bupati Bupati, Jalan Veteran Kabanjahe, Kamis (4/2/2021) pukul 10. 00 WIB. 

Bupati Terkelin Brahmana, SH, MH menjadi orang pertama di daerah yang masih dilanda bencana alam erupsi vulkanik Gunung Sinabung itu yang menjalani vaksinasi disusul kemudian dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. 

Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, Sik diwakili Kabag Sumda Kompol SP Anak Ampun, SH dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karo Denny Ahmad, SH, MH, Wakil Ketua DRPD Karo, Davit Kristian Sitepu, Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, MKes, tokoh masyarakat serta tokoh agama. 

Sebelum disuntik vaksin jenis Sinovac, Bupati Karo Terkelin Brahmana terlebih dahulu menjalani screening termasuk pemeriksaan tensi darah. Bupati Terkelin Brahmana pun mengimbau kepada masyarakat supaya tidak takut divaksin demi kebaikan. 

“Rasanya tidak sakit sama sekali waktu suntik. Seperti digigit semut hitam bukan semut merah. Kalau semut merah kan lebih berasa, ini normal saja,” kata Terkelin Brahmana. 

Dia mengaku juga tidak merasakan reaksi atau gejala perubahan pada kesehatannya. Selanjutnya, 14 hari ke depan, orang nomor satu di Kabupaten Karo ini akan menjalani vaksinasi lanjutan. “Biasa saja. Tak ada reaksi seperti pusing dan sebagainya,” sambung Terkelin Brahmana. 

Menurut Bupati Karo, untuk langkah selanjutnya, segera akan dilakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah Kabupaten Karo. 

“Vaksin sudah didistribusikan ke masing-masing puskesmas di 17 kecamatan se Kabupaten Karo. Untuk tahap awal ini memang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan,” terangnya. 

Pasca vaksinasi ini, imbuh Terkelin Brahmana, semua orang harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Sebab, sejatinya vaksin Covid-19 hanya menciptakan sistem kekebalan tubuh secara spesifik untuk melawan virus.

“Jadi tetap harus menerapkan protokol kesehatan karena menjadi satu-satunya cara yang efektif mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pesan Bupati seraya meminta masyarakat untuk tidak ragu atapun cemas terhadap legalitas vaksin Covid-19. (erwin)

Komentar Anda

Terkini